China Krisis Persediaan Darah

Jakarta, era.id - Beberapa kota China kekurangan persediaan darah karena sepinya para pendonor akibat wabah COVID-19 beberapa bulan terakhir.

Klinik dan rumah sakit kota Shiyan di Provinsi Hubei, pusat wabah yang membunuh 2.004 dan menginfeksi 74.185 orang sejauh ini, mengeluarkan imbauan bagi warga usia 18-55 yang sehat untuk mendonorkan darah. Sebelumnya, karena larangan bepergian dan ke tempat-tempat umum membuat para pendonor absen mendonorkan darahnya.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/2/2020) otoritas pencegahan wabah COVID-19 juga mengatakan bahwa anggota Partai Komunis, PNS, tentara, karyawan rumah sakit, dan mahasiswa juga diimbau untuk mendonorkan darahnya.

Bank darah dan Palang Merah di Provinsi Jiangxi mengirim SMS kepada jutaan orang untuk mendonorkan darahnya. Sementara Pusat Darah Chongging juga menjalankan layanan serupa bulan ini untuk mengatasi kekurangan darah.

Jutaan orang hanya berdiam diri di rumah mereka atau setelah otoritas setempat me-lock down Provinsi Hubei untuk mencegah penularan virus SARS-Cov-2.

Tag: covid-19