Penularan COVID-19 di Luar China Terus Meningkat
Seperti dikutip dari data laporan situasi harian resmi WHO, Rabu (26/2/2020), sebanyak 908 kasus baru COVID-19 terjadi secara global dengan rincian 518 kasus baru terjadi di China dan 390 kasus terjadi di luar China.
Secara keseluruhan sebanyak 80.239 kasus COVID-19 terjadi secara global, 77.780 kasus di antaranya terjadi di China dengan 2.666 kematian (71 kasus kematian baru). Sebanyak 2.459 kasus terjadi di 33 negara dengan angka kematian mencapai 34 korban jiwa (11 kasus kematian baru).
Berdasarkan data WHO dalam lima hari terakhir, kasus baru virus SARS-COV-2 yang terkonfirmasi di luar China terus melonjak. Mulai tanggal 21 hingga 25 Februari, jumlah kasus baru COVID-19 yang terjadi di luar China adalah 127, 202, 367, 300, dan 390 kasus.
Kasus paling banyak terjadi di luar China berada di Korea Selatan dengan 977 kasus dengan penambahan 214 kasus baru, di Kapal Pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama Jepang 691 kasus, dan Italia sebanyak 229 kasus dengan tambahan 105 kasus baru.
WHO bersama dengan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit wilayah Eropa telah berada di Italia sejak Senin (24/2) untuk mendukung otoritas Italia dalam menangani kasus virus korona baru itu di negara tersebut.
Terdapat empat negara baru yang melaporkan adanya kasus positif COVID-19 yaitu Afghanistan, Bahrain, Irak, dan Oman.
Di kawasan Pasifik selain di Korea Selatan kasus terbanyak juga terjadi di Jepang (157), Singapura (90), Malaysia (22), Australia (22), Vietnam (16), Filipina (3), Kamboja (1), Thailand (37), India (3), Nepal (1), Sri Lanka (1).
Penyebaran di Benua Amerika terjadi di Amerika Serikat (53), dan Kanada (10) dengan penambahan kasus 18 orang di AS dan satu di Kanada. Wilayah Eropa paling banyak di Italia (229), Jerman (16), Prancis (12), Inggris (13), Israel (2), Rusia (2), Spanyol (2), Belgia (1), Finlandia (1).
Untuk wilayah Timur Tengah paling banyak dilaporkan terjadi di Iran (61) dengan penambahan 18 kasus baru, Uni Emirat Arab (13), Bahrain (8), Kuwait (8) bertambah lima kasus baru, Oman (2), Afghanistan (1), Irak (1), Lebanon (1), dan Mesir (1).
Untuk Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan belum mengonfirmasi adanya kasus positif COVID-19. Beberapa waktu lalu di Bali sempat dilaporkan adanya turis Jepang yang dilaporkan positif virus korona setelah berkunjung dari Bali. Pemerintah Indonesia masih menelusuri riwayat perjalanan turis tersebut dan memperketat surveilans kesehatan di Provinsi Bali.