Soal Rapat Bareng DPR, Gerindra Bandingkan Jokowi dengan Anies
Sadowo menyayangkan sikap Anies yang mengabaikan undangan dari Komisi V, padahal rapat ini untuk mengambil langkah koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah terkait banjir Jabodetabek.
"Tidak akan bisa komperhensif penanganan dan penyelesaian bencana banjir ini apabila kepala daerah tidak hadir," ujar Sadewo dalam rapat di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Sadowo bahkan membandingkan sikap Anies saat ini dengan Joko Widodo yang beberapa tahun lalu sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia mengatakan, Komisi V pernah menggelar rapat serupa pada periode 2009-2014. Saat itu, Jakarta juga sedang dilanda banjir besar.
"Komisi V juga mengundang Gubernur DKI ketika itu pak Joko Widodo. Dan forum itu Pak Joko widodo hadir memenuhi undangan Komisi V," kata Sadewo.
Dengan kehadiran Jokowi selaku kepala daerah, kata Sadewo, langkah koordinasi yang difasilitasi Komosi V antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat yang diwakili Kementerian PUPR berjalan baik.
Bahkan, kata Sadewo, terjadi perubahan signifikan. Sebabnya, pascarapat di Komisi V, terbukti banjir Jakarta jadi agak mendingan, tidak sebesar tahun sebelumnya.
"Tetapi kalau kepala daerah tidak menyambut secara baik, melakukan koordinasi secara baik tentu tidak akan bisa secara tuntas program-program yang telah dirancang oleh PUPR," kata Sadewo.
Selain Anies, dua kepala daerah lain yang juga diundang rapat yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim juga absen. Ketiganya hanya mengirimkan perwakilan dari pejabat Pemprov yang dianggap oleh Komisi V tidak bisa membuat keputusan. Sidang akhirnya ditunda sampai para Gubernur bisa hadir.