Seberapa Genting Situasi Jakarta Akibat COVID-19?
"Kemudian kita menyadari ini situasi urgent atau situasi genting, karena itu segalanya harus dikerjakan dengan cepat dan harus responsif," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/) lalu.
Jadi seberapa genting situasi Jakarta?
Saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta berada dalam tingkat kewaspadaan yang tinggi. Beberapa organisasi perangkat daerah telah mengeluarkan surat edaran untuk jajaran-jajaran yang dalam lingkup koordinasi tugas.
Seperti Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pendidikan yang telah mengeluarkan surat imbauan tentang waspada penularan virus SARS-COV-2.
"Misalnya menyediakan thermal gun, kemudian menyediakan hand sanitizer, kemudian juga untuk bagaimana mengantisipasi kalau misalnya batuk dan sebagainya, serta penggunaan masker. Jadi intinya itu merupakan isi atau materi berkaitan dengan antisipasi kita, kewaspadaan kita dalam rangka menangkal atau mengeliminir sekecil mungkin merebaknya virus korona," jelas Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov DKI Catur Laswanto di Balai Kota, Kamis (5/3/2020).
Selain itu, Dinas Pendidikan juga telah mengimbau untuk sekolah asing an internasional agar siswa-siswinya yang baru pulang dari luar negeri untuk belajar di rumah untuk sementara selama 14 hari.
"Sampai betul-betul kondisinya dipastikan sehat," sambungnya.
Pemprov DKI juga bakal membatasi kegiatan-kegiatan publik yang mengundang keramaian. "Untuk acara-acara yang berkaitan dengan kegiatan publik, seperti yang telah disampaikan pak Gubernur, akan dikurangi. Siang ini kami akan bahas, kami akan rapatkan untuk mendetailkan kriteria-kriteria apa yang bisa disebut sebagai kegiatan publik yang ditunda atau dibatalkan," ucapnya.