Pasien COVID-19 di Indonesia Jadi 96 Orang

Jakarta, era.id - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengumumkan jumlah pasien positif terjangkit COVID-19 hingga Sabtu (14/3/2020) bertambah menjadi 96 orang.

Jumlah ini bertambah 27 orang dari jumlah terakhir yang diumumkan pada Jumat (13/3) yaitu 69 orang.

"Sekarang menjadi 96, ada penambahan kasus baru sebanyak 27. Ini didapatkan dari tracing yang kita kerjakan secara masif," ujar Yuri di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Sabtu (14/3).

Selain itu, Yuri mengumumkan hingga hari ini kasus kematian akibat COVID-19 bertambah menjadi lima orang dan pasien sembuh bertambah menjadi delapan orang

Diantara korban meninggal dunia, Yurianto mengakui salah satunya merupakan tenaga kesehatan.

"Ada tenaga medis (meninggal dunia ) yang terjangkit kemarin," tambah Yurianto.

Hari ini, pemerintah lewat Kementerian Kesehatan bersama BNPB dan badan negara lain telah menetapkan wabah COVID-19 sebagai bencana nasional non alam.

Untuk itu, pemerintah membentuk satuan tugas percepatan penangan COVID-19 di seluruh wilayah di Indonesia.

Yuri mengatakan, satuan gugus tugas ini dibentuk karena jumlah pasien yang positif semakin meningkat. Oleh karena itu, pemerintah merasa sudah tidak bisa melakulan metode-metode pendekatan seperti sebelumnya.

"Tidak mungkin lagi kita melakukan tracing dengan pendekatan biasa yang seperti kita lakukan. Untuk itulah gugus tugas percepatan ini perlu dibentuk," pungkasnya.

Tag: covid-19 di indonesia