Cara Efektif Agar Virus Korona Tidak Tinggal di Dalam Tas
Tapi tahukah kalian bahwa virus korona bisa tinggal di benda-benda yang sering disentuh, bahkan bertahan hingga 9 jam? Misalnya saja tas.
Pendiri Handbag Clinic, Charlotte Staerck memberikan tips bagaimana menangkal penyebaran virus korona di tas yang kalian gunakan. Berikut tipsnya, seperti dilansir dari Daily Mail:
1. Tambahkan scarf ke gagang tas
Gagang tas dipercaya sebagai zona berbahaya karena menjadi sumber berkembangnya virus dan bakteri. Semakin sering memegang tas, maka virus makin diserap ke dalam kulit. Selain memberikan kesan stylish, melilitkan scarf ke gagang tas dapat mencegah virus dan bakteri transfer ke tangan. Pastikan juga untuk selalu mencuci scarf secara teratur.
2. Gunakan tas khusus untuk kosmetik
Berbagai produk kosmetik yang masuk kedalam tas dapat menimbulkan bakteri atau virus. Tentu virus tersebut dapat memicu penyakit. Sebaiknya, pisahkan kosmetik ke dalam sebuah tas kecil atau pouch. Virus lebih sering berada di lipstik dan maskara. Jika kamu ingin membuat kosmetik menjadi bersih, sebaiknya taruh produk tersebut ke dalam freezer selama semalaman.
3. Jauhkan dari tempat tidur
Menaruh tas di atas kasur atau dekat tempat tidur dapat menganggu kenyamanan sekaligus kesehatan seseorang. Tentu hal ini menjadi tidak higenis karena virus atau bakteri masih menempel di tas. Selalu biasakan untuk menyimpan tas ke tempat yang sejuk dan tidak terpapar cahaya matahari. Jangan lupa selalu bersihkan tas dengan tisu basah untuk menghindari penyebaran virus korona.
4. Sayangi tas seperti dirimu sendiri
Jangan jadikan tas sebagai tempat sampah yang dibuang begitu saja ke lantai. Selalu menjaga tas seperti kamu menyayangi diri sendiri. Selalu bersihkan tas dan cuci sebulan sekali. Pastikan juga untuk tidak menyimpan kwitansi lama atau kertas di dalam tas.