Wisma Atlet 'Disulap' Jadi Rumah Sakit Darurat COVID-19
Wisma yang sebelumnya digunakan saat Asian Games 2018 tersebut saat ini sudah dibersihkan dan dibenahi sehingga memenuhi standar bangunan rumah sakit.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Wisma Atlet siap beroperasi sebagai RS Darutat COVID-19 mulai Senin (23/3/2020).
"Semua sudah 100 persen, tinggal instalasinya mau ditempatkan di mana-di mana nanti diatur siang ini, malem gladi resik, besok (senin) kita akan mulai operasinya," ujar Basuki saat memberikan keterangan pers di kompleks Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).
Basuki mengatakan gedung Wisma Atlet ini dalam empat hari terakhir “disulap” menjadi rumah sakit ini adalah hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk swasta.
Dia memastikan bangunan yang akan digunakan untuk menangani pasien sudah sesuai dengan standar penanganan COVID-19 yaitu bertekanan negatif. Selain itu, juga akan dilengkapi dengan laboratorium, ICU, dan ruang radiologi.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menambahkan saat ini sudah tersedia 2500 tempat tidur bagi pasien COVID-19.
"Tentunya akan diklasifikasi mana yang harus masuk ke ruang isolasi dan mana yang masuk ke ruang observasi," kata Hadi.
Selain Wisma Atlet, sebelumnya pemerintah juga sudah menyiapkan RS Darurat COVID-19 di Pulau Galang, Kepualauan Riau. Pemerintah merenovasi kembali rumah sakit di komplek kamp pengungsian Vietnam.
Basuki mengatakan, saat ini RS Darurat COVID-19 di Pulau Galang sudah 80 persen rampung dan siap untuk digunakan. Dia menyebut kapasitas di sana terdapat 400 tempat tidur.
"Jadi ada dua hal itu kesiapan kita. Masyrakat saya kira enggak perlu khawatir, kita semua sudah siap untuk melayani antisipasi virus ini," pungkasnya.