Pedoman Belanja Aman di Supermarket Saat Wabah COVID-19
Apabila kondisi kita sedang sehat dan bukan golongan lanjut usia, belanja kebutuhan pokok masih aman dilakukan. Namun, ada beberapa panduan yang harus diikuti pembeli sebelum, selama, dan setelah berbelanja ke supermarket.
Sebagai permulaan, makanan bukanlah musuh
"Secara umum, tempat-tempat kini menjual makanan terprogram untuk sanitasi dan kebersihan," kata Celine Beitchman, direktur nutrisi di Institute of Culinary Education, seperi dilansir Today Food.
Pejabat kesehatan belum menyebut makanan sebagai sumber penularan, tetapi virus dapat menyebar melalui kontak manusia dan bertahan di permukaan tertentu selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari. Hal ini penting untuk meminimalkan titik kontak sebanyak mungkin, terutama di sebagian besar tempat umum.
Ilustasi (ElasticComputeFarm dari Pixabay)
Kapan waktu terbaik untuk berbelanja?
Rata-rata toko tradisional dibuka pada pagi hingga malam hari. Tetapi berbeda dengan supermaket 24 jam yang bisa berbelanja kapan saja. Jika kalian pergi lebih pagi, kita akan memiliki kesempatan untuk menemukan apa yang kita cari dan lebih sedikit orang yang berada di supermarket. Tetapi, kemungkinan rak-rak masih pada kosong.
Apa yang harus dilakukan sebelum kita pergi?
Sementara pembeli tidak dapat mengontrol siapa yang akan mereka temui di supermarket. Mereka dapat membuat segalanya lebih mudah dan lebih aman dengan mempersiapkan terlebih dahulu. Beitchman merekomendasikan dengan membuat daftar bahan masakan untuk hari-hari mendatang.
Berdasarkan daftar sesuai dengan anggaran, buatlah daftar belanja singkat. Jangan hanya mengandalkan bahan makanan yang bersifat tahan lama.
"Buah dan sayuran terdapat banyak nutrisi yang mendukung kesehatan untuk seluruh tubuh, termasuk sistem kekebalan yang kuat," kata Beitchman.
Jangan bawa seluruh keluarga
Untuk merampingkan perjalanan dan terhindar dari keramaian, batasi jumlah orang yang kita bawa atau pergi sendiri. Jangan membawa anak-anak dan biarkan tetap di rumah, kecuali mereka cukup besar untuk membantu dan dapat menjauhkan tangan mereka dari wajah.
Ilustasi (Foto: Pixabay)
Siapkan hand sanitizer
Saat kita tiba di supermarket, gunakan lap pembersih untuk menggosok bagian yang sering disentuh seperti troli dan pegangan keranjang. Gunakan pembersih tangan seperti hand sanitizer, atau cuci tangan segera setelah keluar dari jalur checkout. Terutama jika kita menggunakan pembayaran dengan memegang uang kembalian yang sebelumnya sudah dipegang dari tangan ke tangan.
Tetap fokus dan waspada
"Saya pikir strategi terbaik adalah membatasi waktu di supermarket sebanyak mungkin," kata Amanda J. Deering selaku asisten profesor klinis di Departemen Ilmu Makanan di Universitas Purdue.
Bagian dari membatasi waktu seseorang di supermarket, berarti memahami tata letak umum setiap lorong dan mengetahui di mana semuanya berada.
"Sebagian besar, barang tahan lama (produksi dan susu) disimpan di sekitar pinggiran toko, sementara makanan olahan yang stabil di rak dan produk pembersih berada di lorong tengah. Rencanakan untuk memulai berbelanja dengan barang-barang yang tidak mudah rusak. " kata Beitchman.
Deering mengatakan area paling berisiko adalah barang-barang yang paling banyak disentuh orang, seperti salad bar (yang harus dihindari) dan bagian produksi.
"Jadikan ini perhentian terakhir saat di supermarket untuk menghindari transfer virus, jika ada area lain," katanya.
Biasanya, memilih produk melibatkan sentuhan untuk mendapatkan kematangan yang diinginkan, tetapi yang terbaik adalah menghindari menyentuh apa pun yang tidak perlu dan gunakan mata untuk menentukan apa yang makanan yang baru. Misalnya, hindari makanan segar dengan memar atau bintik-bintik cokelat.
Jika makanan tersebut dalam kemasan plastik, berhati-hatilah untuk menyentuh makanan yang ingin dipilih.
"Jika kalian immunocompromised, pertimbangkan untuk membeli produk yang sudah dikemas yang kemungkinan telah menjalani standar sanitasi yang ketat di tempat pengemasan. Sebaiknya, masaklah sayuran mentah untuk mengurangi risiko kontaminasi." ujar Beitchman.
Jangan menimbun
Kecuali jika kita berbelanja untuk banyak orang, membeli makanan seharga satu tahun tidak hanya akan menyebabkan pemborosan, tetapi juga akan membuat kesulitan lebih bagi orang lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika keluarga kita ditempatkan di karantina tak ada salahnya kita memasak makanan untuk mereka.
Pedoman Departemen Keamanan Dalam Negeri saat ini merekomendasikan membeli makanan yang cukup untuk bertahan selama dua minggu sekaligus.
Sampai di rumah
Setelah mencuci tangan kamu juga jangan lupa mencuci produk. Belum ada kasus COVID-19 yang dilaporkan ditularkan dengan menelan makanan, tetapi virus mungkin hidup di permukaan. Ketika kita sampai di rumah, gosok produk berkulit keras dengan sikat sayur berbulu lembut dan gunakan sedikit sabun serta air hangat.
Jenis produk lain, seperti buah-buahan atau sayuran berdaun, dapat direndam selama sekitar 15 menit dalam air sabun. Pastikan untuk membilasnya secara menyeluruh sebelum dikonsumsi.
Jika kita membawa barang-barang ke rumah dalam tas yang digunakan kembali, pastikan untuk membersihkannya secara menyeluruh atau segera cuci setelah kembali.