Pesaing Baru TikTok Buatan YouTube itu Bernama 'Shorts'
Tapi bukan YouTube namanya jika tak punya senjata untuk melibas pesaingnya. Platform berbagi video asal California, Amerika Serikat, itu kini telah menyiapkan produk untuk menyaingi jejaring video musik seperti TikTok yang bernama Shorts.
Dilansir dari The Verge, Shorts akan memungkinkan seseorang untuk membuat serta mengunggah video singkat di dalam aplikasi seluler, seperti TikTok. Mereka juga bisa memanfaatkan musik berlisensi yang dimiliki YouTube Musik dalam katalognya. Lagu-lagu itu dapat digunakan dalam video.
Aplikasi beroperasi dengan membiarkan pengguna bebas memilih audio, musik, filter dan lainnya. Pengguna juga bisa membuat video dengan tarian menggunakan audio itu.
Laporan perusahaan analitik aplikasi, App Annie pada Januari menyatakan bahwa aplikasi TikTok mengalami lonjakan lebih dari 125 persen selama dua tahun terakhir.
Aplikasi ini memiliki ratusan juta pengguna dan menjadi kekuatan platform video musik asal Tiongkok. Informasi mencatat bahwa TikTok memiliki sekitar 842 juta unduhan pertama kali dari Apple App Store dan Google Play Store selama 12 bulan terakhir. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 15 persen dari tahun ke tahun.
Ini bukan pertama kalinya YouTube mengembangkan versi fitur populer bak platform media sosial lain. Seperti yang kita ketahui, YouTube telah membawa versi Instagram Story ke aplikasi YouTube.
Dengan basis pengguna terbesar yaitu lebih dari 2 miliar, pengguna aktif bulanan dan mengantongi lisensi musik yang dalam, tidak mengejutkan bahwa YouTube akan membangun aplikasinya seperti TikTok.
Selain itu, Facebook juga telah mengembangkan versi TikTok bernama Lasso, yang diam-diam telah mereka uji di Brasil.