Ventilator Snorkeling Darurat ala Italia
Jika biasanya dan masker oksigen digunakan untuk menikmati keindahan bawah laut dengan selam permukaan, Perusahaan asal Brescia, Isinnova berhasil menyulap alat tersebut untuk digunakan sebagai ventilator bagi pasien COVID-19.
Ventilator menjadi salah satu kebutuhan krusial saat pandemi virus korona. Apalagi kini Italia menjadi pusat penyebara virus korona di Eropa dan rumah sakit pun kekurangan ventilator. Isinnova kemudian menghubungi Decathlon, produsen dan pemasok masker snorkeling Easybreath, untuk meminta desain dalam bentuk 3D. Dalam prosesnya, Decathlon setuju untuk memasok gambar topeng CAD.
Insinyur di Isinnova itu berhasil merekayasa versi cetak 3D dari bagian yang disebut katup Venturi, dan mengubah masker snorkeling menjadi ventilator darurat yang diberi nama katup Charlotte.
Ventilator Darurat (NYPost)
Setelah melalui beberapa kali uji coba dan terbukti berhasil, perusahaan mencetak 100 buah ventilator dan menyerahkannya kepada rumah sakit.
Alat ventilator harusnya disertifikasi secara resmi, tetapi karena kondisi darurat yang disepakati di tingkat nasional Italia maka memungkinkan persyaratan tersebut dihapuskan. Isinnova telah mematenkan inovasi sebagai katup Charlotte dan memberikan secara gratis kepada rumah sakit yang membutuhkan.
“Kami harus melakukannya dengan sangat cepat karena itu adalah masalah menyelamatkan nyawa. Kami tidak melakukannya sebagai proyek biasa, di mana kami akan memiliki waktu untuk memeriksanya tiga, empat kali, "kata pencipta ventilator darurat itu, dr Renato Favero, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (3/4/2020).
"Kami hanya harus melakukannya secepat mungkin."lanjutnya.