Wacana Legalkan Becak Demi Pilpres 2019?

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Jakarta, era.id - Pengacara Hotman Paris Hutapea bertanya kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengenai kebijakan Pemprov DKI yang membolehkan kembali becak masuk ke lingkungan di Jakarta.

"Ada pertanyaan begini, terutama dari kalangan menengah ke atas, kenapa tiba-tiba becak diizinkan ke Jakarta, apa ini mau mengejar Pemilu 2019? Coba gimana jawabannya, apa ini murni cinta kepada rakyat atau karena mau Pilpres 2019?" tanya Hotman kepada Sandi di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (3/1/2018).

Pertanyaan tersebut langsung dijawab Sandi. Ia menjelaskan, kebijakan terkait becak itu bertujuan untuk menaikkan taraf hidup para tukang becak.

"Jadi, Bang Hotman, ada sekitaf 500 pengemudi becak yang berpuluh puluh tahun menarik becak. Selama ini mereka belum pernah merasakan peningkatan kesejahteraan mereka. Kita tidak melanggar kebijakan Perda, tapi kita ingin memberikan pelatihan kepada mereka, kita ingin mereka juga naik kelas," jelas Sandi.

Hotman menilai, jawaban Sandi tersebut cukup logis jika dilihat dari kaca mata pengacara hukum. Ia bertanya kepada mantan Ketua HIPMI apa alasan dari kebijakan tersebut.

"Jawaban pak wagub barusan, dari segi logika pengacara, sangat logis. Pemerintah harus mengakomodir becak untuk rakyat kecil. Jadi bukan mengejar pemilu 2019?" sambung Hotman lagi yang mengenakan topi bertuliskan 'Buaya Darat'.

"Enggak sama sekali. Mikir (ikut pemilu) aja enggak," timpal Sandi sambil tertawa kecil.

Becak sejatinya bukan barang baru di ibu kota. Angkutan tradisional roda tiga itu mengalami pasang surut masa kejayaan. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pernah melarang keberadaan becak tahun 1998. Namun kini, muncul lagi wacana baru, memperbolehkan becak kembali beroperasi. Malah, Gubernur DKI Anies Baswedan mau bikin rute khusus untuk becak.

Anies meluruskan, becak nantinya cuma beroperasi di jalan-jalan perkampungan atau perumahan. Bukan jalan besar atau protokol dan bersaing langsung dengan kendaraan bermotor.

"Mungkin membayangkannya akan muncul di Thamrin, di Sudirman, nggak. Dia (becak) ada di dalam kampung," tutur Anies.

Hadirnya becak di Jakarta, diyakini Anies, akan membantu mobilitas masyarakat yang tinggal di perkampungan. Soalnya masih banyak orang yang memanfaatkan transportasi becak untuk mengangkut barang belanjaan.

Tag: