Melihat Waktu Ideal Berjemur Berdasarkan UV Indeks WHO

Jakarta, era.id - Belakang ini banyak ditemui masyarakat yang berjemur di bawah sinar matahari untuk mencegah penularan virus COVID-19. Mereka percaya berjemur pada pukul 10.00 pagi hingga 14.00 siang bisa melindungi diri dari virus. Namun, benarkah informasi tersebut?

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan  waktu berjemur ideal menggunakan metode UV Indeks, yakni sebuah tabel yang memperlihatkan ukuran kekuatan radiasi ultraviolet matahari. 

Jika dilihat dari tabel UV Indeks menurut WHO, ketika angka kekuatan semakin tinggi, maka seseorang risiko merusak lapisan teratas kulit dan mata terkena radiasi paparan sinar matahari.

Dilansir dari Accu Weather, sinar matahari ada yang menyehatkan dan ada yang berbahaya. Memancarkan sinar ultraviolet atau UV yang ditransmisikan dalam tiga panjang gelombang yang berbeda dapat berbahaya bagi kulit. 

Indeks UV adalah alat yang dapat digunakan warga untuk membatasi peluang mereka didiagnosis kanker kulit atau penyakit terkait kulit lainnya. Paparan sinar yang berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit.

Indeks UV telah memperkirakan harian risiko paparan sinar matahari. Metode ini memprediksi tingkat intensitas ultraviolet pada skala 0 hingga 11+. Pukul 9 pagi - UV Index maksimum: 3 (moderate). Selanjutnya, pukul 10 pagi - UV Index maksimum: 5 (moderate). Lalu, pukul 11 siang- UV Index maksimum: 9 (very high). Terakhir, pukul 12 siang- UV Index maksimum: 11 (extreme).

Contohnya di Jakarta pada Minggu (5/3) UV Indeks matahari di atas jam 10 berada di angka 5. WHO mengungkapkan bahwa UV Indeks di atas 3 (moderate) dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh dan kulit.

Paparan sinar UV yang tinggi dapat memicu luka bakar hingga kanker kulit karsinoma, kerusakan lensa hingga katarak dini. WHO ungkap bahwa UV Indeks terbaik pada angka 3 yakni pukul 9 hingga 10 pagi selama 10-15 menit. Apabila ingin berjemur di atas jam 10 pagi hingga 2 siang sebaiknya lakukan 3 menit saja karena UVB yang terpapar akan menurun.

Untuk lebih lanjut tentang indeks UV untuk wilayah kalian, lihat halaman radiasi ultraviolet accuweather.com. Cukup masukkan kota kalian di bagian atas halaman.

Untuk diketahui, indeks UV pertama diciptakan oleh orang Kanada pada tahun 1992. Negara-negara lain kemudian mengikuti dengan indeks mereka sendiri.

Tag: covid-19 kesehatan