Kabar Baik, Sudah Ada 70 Laboratorium PCR Real Time

Jakarta, era.id - Pemerintah telah melakukan 27.000 tes COVID-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, kurang lebih 27 ribu orang telah diperiksa dengan real time PCR (qPCR) yang memungkinkan untuk pemeriksaan COVID-19 secara cepat.

"Beberapa kebijakan telah dilakukan. Sampai hari ini lebih dari 27 ribu orang yang telah diperiksa PCR real time," kata Yuri dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin (13/4/2020).

Lebih lanjut, ia menerangkan tes diagnosis cepat (rapid diagnostic test) yang berbasis antibodi sesuai dengan edaran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah dilaksanakan.

"Rekomendasi rapid diagnostic test yang berbasis antibodi sesuai edaran WHO 7 April 2020 menjadi pedoman agar rapid test antibodi lebih terarah," jelas Yuri.

Rapid test tersebut, lanjutnya, adalah perangkat yang digunakan untuk penyaringan (skrining) yang ditujukan untuk kelengkapan catatan kontak (tracing) kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi, baik untuk masyarakat maupun tenaga medis yang melayani pasien terjangkit.

"Screening ditujukan untuk kelengkapan kontak tracing kasus terkonfirmasi posiitif, deteksi dini dan cepat kemungkinan terinfeksi untuk tenaga medis, dan penapisan untuk wilayah yang banyak kasus positif," ucap dia.

Infografik (Dok. BNPB)

Selain itu, Yuri menyebut bahwa lebih dari 70 laboratorium telah diaktifkan dan ditambah kapasitasnya guna mempercepat tes dan cek spesimen yang telah diambil.

"70 laboratorium kita aktifkan dengan kapasitas yang ditingkatkan untuk cek spesimen yang kita ambil dari rumah sakit," kata dia.

Selain itu, Gugus Tugas telah mendistribusikan 790 ribu alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis. "790 ribu APD yang didistribusikan berkualitas bagus, medical grade telah kita distribusikan ke tenaga medis dengan penggunaan sesuai SOP di layanan kesehatan," ucapnya.

Sementara itu, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah 316 kasus sehingga total menjadi 4.557 kasus, sementara yang sembuh 380 orang dan 399 meninggal dunia.

Tag: covid-19 di indonesia