Harga Minyak Anjlok, Bensin Premium Dijual Rp2,600 per Liter

Jakarta, era.id - Anjloknya harga minyak dunia imbas dari wabah virus korona dan perang dagang Arab Saudi dengan Rusia menyebabkan terjadinya perang tarif BBM di negara adidaya tersebut.

SPBU di New York berlomba-lomba menjual BBM di bawah harga yang ditetapkan pemerintah.

Harga bensin regular beroktan 88 atau setara bensin premium di Indonesia saat ini rata-rata dihargai sekitar US$ 1,88 (Rp9.707) per galon (3,7 liter) atau sama dengan Rp2.600 per liter. Harga tersebut menjadi yang terendah dalam 10 tahun terakhir.

Seperti dilaporkan The Drive, Selasa (15/4/2020) di level penjual, beberapa SPBU di New York bagian barat dengan terang-terangan melakukan perang harga bahan bakar.

Perang harga bahan bakar tersebut dipicu munculnya SPBU baru bernama M&M Junction yang baru dibuka belum lama ini. SPBU tersebut berani menurunkan harga jual bahan bakar di bawah standar yang ditetapkan. Hal itu akhirnya mendorong SPBU-SPBU lain di sekitarnya untuk memasang harga di bawah pasaran.

SPBU lainnya, Allegany Gas & Smokes di Salamanca, New York, misalnya, diketahui menawarkan bensin oktan 87 dengan banderol US$ 0,62 (Rp 9.797) per gallon (3,8 liter) atau jika dihitung per literan, bensin itu hanya dihargai sekitar Rp 2.578 per 1,26 liter. Harga itu di bawah standar yang ditetapkan Stasiun Bahan Bakar Ohio sebesar US$ 0,69 per gallon.

 

Tag: harga minyak dunia