AHY Bakal Dibantu 200 Orang Pengurus Partai Demokrat
"Sesuai amanat Kongres Partai Demokrat V tahun 2020, maka melalui video ini saya mengumumkan secara resmi Struktur Kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025," ujar Agus Yudhoyono yang mengumumkan melalui tayangan video dari akun Instagramnya, Rabu (15/4) malam.
Pada kesempatan ini, Agus Yudhoyono menekankan tiga hal yang menjadi dasar dalam penyusunan kepengurusan inti partai yaitu tantangan Partai Demokrat ke depan, struktur organisasi DPP, dan kriteria pengurus inti Partai Demokrat.
Agus Yudhoyono mengatakan, struktur kepengurusan ini dibantu tim formatur. Dia juga melakukan komunikasi dan konsultasi dengan Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Susunan pengurus itu rampung pada 14 April 2020.
Struktur pengurus pusat terbagi menjadi dua bagian. Pertama adalah Majelis Tinggi Partai beserta Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Kehormatan Partai dan Mahkamah Partai. Kedua adalah Dewan Pimpinan Pusat.
Dewan Pimpinan Pusat atau DPP meliputi pengurus harian dan pengurus pleno. Pengurus harian beranggotakan 100 orang.
"Terdiri dari Eselon Pimpinan, Eselon Pembantu Pimpinan dan Eselon Pelaksana," ujar AHY.
Sementara pengurus pleno berjumlah 200 orang, yakni 100 orang Pengurus Harian, ditambah 100 orang lainnya, terdiri dari Sekretaris Departemen dan staf, Sekretaris Direktur Eksekutif dan Staf, Sekretaris Badan dan staf, serta para Kepala Biro di tiap-tiap departemen.
Rata-rata umur pengurus pleno 42 tahun dan merekrut kader muda potensial dari lulusan universitas terbaik dalam dan luar negeri.
"Hampir sama dengan usia saya sebagai ketua umum, dengan rentang usia termuda 22 tahun dan usia tertua 60 tahun," kata Agus Yudhoyono.
Sementara para pengurus harian DPP dipilih dari orang lama Demokrat yang kaya pengalaman. Mantan perwira TNI AD ini juga menempatkan para senior Partai Demokrat yang tidak masuk struktur pengurus DPP ke posisi Majelis Tinggi Partai, Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Kehormatan Partai dan Mahkamah Partai.
"Bagi para senior yang tak berada di struktur DPP atas konsultasi saya dengan ketua majelis tinggi partai maka akan ditempatkan pada struktur lain seperti Majelis Tinggi Partai, Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Kehormatan Partai dan Mahkamah Partai," ujar Agus Yudhoyono.
Agus Yudhoyono akan didampingi sang adik Edhie Baskoro Yudhoyono yang menjabat sebagai Waketum dan Teuku Riefky Harsya di jabatan Sekjen. Sedangkan putri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, ditunjuk menjadi Wakil Sekjen (Wasekjen).
Berikut Struktur Pengurus DPP Demokrat 2020-2025:
Ketua Umum: Agus Harimurti Yudhoyono
Waketum:
1.Benny Kabur Harman
2.Edhie Baskoro Yudhoyono
3.Marwan Cik Asan
4.Vera Febianti Rumangkang
5.Willem Wandik
6.Yansen Tipa Padan
Sekretaris Jenderal: Teuku Riefky Harsya
Wasekjen:
1.Andi Timo Pangerang
2.Putu Supadma Rudana
3.Renanda Bachtar
4.Inggrid Kansil
5.Muhammad Rivai Darus
6.Siti Nur Azizah
7.Jansen Sitindaon
8.Imelda Sari
9.Irwan
10.Agust Jovan Latuconsina
Bendahara Umum: Renville Antonio
Wabendum:
1.Eka Putra
2.Lasmi Indaryani
3.Tatiana Sutara
4.Khaerul Yakin Hidayat
5.Edwin Janerli Tanjung
6.Bramantyo Suwondo
7.Indahsari Wikang
8.Lokot Nasution
Direktur Eksekutif: Sigit Raditya
Kepala Departemen:
Luar Negeri dan Keamanan Nasional: Didi Irawadi Syamsuddin
Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal
Hukum dan Ham: Didik Mukrianto
Pertanian Kehutanan dan Kemaritiman: Muslim
Infrastruktur dan Perhubungan: Michael Wattimena
Perindustrian Perdagangan dan Investasi: Linda Megawati
ESDM dan Teknologi: Rusda mahmud
Agama dan Sosial: Munawar Fuad Nuh
Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Aliyah Mustika Ilham
Pendidikan dan kebudayaan Pariwisata serta Pemuda dan Olahraga: Dede Yusuf
Perekonomian Nasional: Sartono hutomo.
Kepala badan:
Badan Pemenangan Pemilu Andi Arief
Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan: Herman Khaeron
Badan Litbang: Herzaki Mahendra Putra
Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan
Badan Doktrin Pendidikan dan Latihan: Yuda Pratomo Mahyudin
Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonangan
Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: Ali Muhammad Johan Suhardi
Badan Hukum dan Pengamanan Partai: Ardy Balembot