Sebuah Tips untuk Menghemat Kuota Selama WFH

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Jakarta, era.id - Di tengah pandemi SARS-Cov-2, sebagian perusahaan menerapkan kebijakan bekerja di rumah (work from home). Namun, hal ini menjadi kendala, tentunya bagi beberapa pekerja yang tidak memiliki koneksi Wi-Fi di tempat tinggalnya dan mengandalkan kuota internet provider di smartphone.

Mereka yang mengandalkan koneksi di smartphone harus menghubungkan internetnya ke PC atau laptop lewat mode tethering. Tentunya ini membuat kuota cepat boros karena internet digunakan dua perangkat sekaligus dan tak bisa mengatur data. Dilansir dari hongkiat, berikut tips menghemat kuota internet:

1. Monitor penggunaan data seluler

Ketika kita memiliki kuota data seluler, hal pertama yang harus dilakukan adalah memantau penggunaan data. Untuk lebih tepatnya, kita harus memantau aplikasi yang dapat menguras banyak kuota dan sebaiknya kita kelola dengan baik.

Perangkat Android dilengkapi dengan fitur pemantauan bawaan, tetapi kita juga dapat memilih aplikasi untuk pihak ketiga. Salah satu aplikasi populer yang menunjukkan penggunaan data seluler kita adalah Onavo Count, tersedia di iOS dan Android. Aplikasi ini dapat memantau berapa banyak data yang digunakan setiap aplikasi, sehingga kita tahu aplikasi apa saja yang harus dibatasi.

2. Pantau saat kuota sudah terlampaui

Kebanyakan dari kita cenderung lupa memantau penggunaan kuota. Itulah sebabnya kita harus mengatur alarm untuk memperingatkan kita ketika menggunakan terlalu banyak kuota. Di iOS, unduh My Data Manager. Aplikasi itu sangat berguna memantau penggunaan kuota. 

Seperti disebutkan di poin sebelumnya, Android memiliki pengelola data bawaan (Pengaturan> Penggunaan Data). Kita dapat mengatur siklus penggunaan data, batas data seluler, memeriksa penyebab yang menyedot sebagian besar bandwidth, bahkan mengatur koneksi data seluler kita untuk mati secara otomatis setelah melampaui batas.

3. Kompres data 

Ada beberapa layanan yang memungkinkan kita mengompres data yang kita terima sehingga tidak membebani kuota. Misalnya, Onavo Extend, tersedia di iOS dan Android. Aplikasi ini akan bertindak sebagai VPN, sebelum data masuk ke perangkat, itu akan pergi ke server Onavo untuk dikompresi.

Beberapa browser web juga memiliki dukungan untuk fitur seperti ini. Chrome untuk Android dan iOS memungkinkan kita mengirim paket data terlebih dahulu ke server Google untuk dikompresi, meminimalkan penggunaan data. Ada juga Opera Mini, yang memiliki fitur sebelum smartphone jadi mainstream.

4. Musik offline

Cara terbaik untuk menghemat kuota adalah mencatat penggunaan aplikasi mana yang paling memakan kuota. Jika memiliki WiFi pastinya kita bisa bebas menggunakan internet sepuas hati. Apalagi streaming musik hingga video dapat membuat boros kuota. Sebaiknya, unduh lagu yang kita suka atau sering dengarkan. Jika menemukan WiFi, kita bisa mengunduh banyak musik hingga film yang bisa ditonton offline.

5. Gunakan koneksi data yang lebih lambat

Semakin cepat kecepatan data, berarti lebih banyak data yang digunakan. Beralihlah ke 3G atau lebih baik, Edge. Kecepatan yang lebih lambat membuat kuota tidak cepat habis.

6. Matikan atau batasi push notification

Push notification adalah fitur yang sangat berguna. Dengan itu kita bisa mendapatkan pesan pembaruan pada aplikasi. Banyak dari kita sering menggunakannya sehingga kita lupa bahwa pemberitahuan kecil ini ternyata memakan data. Batasi jumlah permintaan push dan atur hanya untuk aplikasi penting.

Tag: internet covid-19