Ibu di India Lempar Lima Anaknya yang Kelaparan ke Sungai Gangga
Dikutip dari Gulf News via Hindustan Times, ibu beserta anaknya itu tinggal di desa Jahagira. Sebelum memutuskan mengakhiri hidup bersama kelima anaknya, sang ibu sempat terlibat pertengkaran dengan suaminya. Perselisihan itu terjadi karena sang ibu meminta uang untuk dibelikan makanan untuk anak-anaknya yang kelaparan.
Anak pertamanya yang tewas di Sungai Gangga itu bernama Shiv Shankar berusia 8 tahun, kemudian Keshav Prasad berusia 3 tahun, Saraswati berusia 6 tahun, serta dua anak lainnya berusia 10 dan 12 yang tidak disebutkan namanya.
Sebelumnya, sang ibu tak berniat melompat ke Sungai Gangga. Namun, pikirannya berubah usai dia melemparkan kelima anaknya ke sungai, Minggu (12/4).
Mengetahui kejadian itu, berapa penduduk setempat, termasuk pekerja di ladang terdekat langsung bergegas menyelamatkan anak-anak tetapi tidak berhasil.
Sungai Gangga di India. (Foto: Pixabay)
Hakim Distrik (DM), Bhadohi Rajendra Prasad dan pengawas polisi, Rambadan Singh datang ke lokasi dan melibatkan dua tim penyelam untuk mencari anak-anaknya, tetapi tak membuahkan hasil.
Beberapa penduduk setempat mengatakan sang ibu mengalami gangguan mental dan kejiwaan, tetapi suaminya mengklaim bahwa ia sehat secara mental. Suaminya juga tak abis pikir mengapa istrinya nekat mengambil keputusan tersebut.
Insiden ini mengundang perhatian warganet di India. Banyak yang menuduh pemerintah tidak bisa melindungi warga selama masa-masa lockdown, termasuk dampak ekonomi untuk pekerja harian.
"Seorang wanita pekerja harian melempar kelima anaknya di Sungai Gangga, karena dia tidak mendapat pekerjaan saat lockdown, tidak ada uang, tidak ada uang, tidak ada makanan, seorang ibu yang kelaparan melemparkan lima anaknya yang kelaparan ke sungai Gangga," tulis @larsingh di Twitter.
"Tidak tahu siapa yang harus disalahkan atas tindakan mengerikan ini: wanita atau kemiskinannya?" tulis @DineshBajaj_
"#StopHungerDeaths Lockdown memengaruhi orang miskin. Berita tentang seorang wanita yang melemparkan anak-anaknya di sungai karena kelaparan. Pemerintah harus bertindak cepat untuk menyelamatkan orang-orang dari kematian karena kelaparan," tulis @wpimaharashtra.