Aksi Saling Menyemangati WNI di AS Lewat Kontes Kebaya Virtual
Setelah sukses mengadakan acara "Berpacu Dalam Melodi" secara virtual pekan lalu, kali ini para warga mengadakan acara "Amerika Berkebaya" pada Sabtu (19/4), untuk tetap menjalin silaturahmi.
Penggagas acara, Tricia Sumarijanto, menjelaskan pihaknya berharap acara tersebut dapat menjadi momentum bagi seluruh warga untuk senantiasa mengedepankan solidaritas dan kepedulian akan satu sama lain, sembari melakukan kegiatan kebudayaan.
"Pada kesempatan ini juga, saya ingin mengajak kita semua untuk mengedepankan solidaritas, kepedulian akan satu sama lain, sembari melakukan promosi untuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, seperti dikutip Antara, Minggu (19/4/2020).
Acara tersebut diikuti oleh 51 kontestan berbagai usia yang tak hanya datang dari AS dan Indonesia, tetapi juga Australia, Meksiko, dan Kananda.
Dubes RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dian Trianyah Djani beserta Yanti Djani juga turut menghadiri acara tersebut, bersama dengan Konsul Jenderal RI di New York, Arifi Saiman dan Endang Arifi.
Sekitar 800 penonton memberikan suara untuk pemilihan pemenang favorit, sementara posisi juri diisi oleh desainer adibusana legendaris yang pernah merancang busana untuk Putri Diana dari Inggris, Harry Darsono.
Berpartisipasi dari Bali, Harry Darsono mengatakan di masa-masa seperti saat ini, acara seperti kontes kebaya ini merupakan perayaan kehidupan dalam misi kemanusiaan. Dia pun mendorong para kontestan untuk berkreasi sebebas-bebasnya.
Para pemenang adalah sebagai berikut:
Wanita, Kebaya untuk busana pesta
1. Anastasia Taroreh dari Virginia
2. Gaby Sukmono dari Connectiut
Wanita, Kebaya untuk busana casual
1. Cicilia Nina dari Jakarta, Indonesia
2. Naira dari Washington State
Pria, Kostum Nusantara
1. Butce Lie dari California
2. Luthfi Madjid dari New York
Pemenang Favorit
1. Gaby Sukmono dari Connecticut
Honorable Mention
1. Agus Balthazar dari Washington, D.C.
"Sebagai diaspora Indonesia yang hidup di dua belahan dunia, Amerika Serikat dan Indonesia, kegiatan ini menjadi obat kangen saya terhadap Indonesia," kata salah satu pemenang yang mendapatkan dua title sekaligus, Gaby Sukmono.
Seorang pemenang lain yang mendapatkan Honorable Mention dari Harry Darsono, Agus Balthazar, mengatakan bangga karena dapat bisa memperkenalkan corak dan budaya Indonesia melalui busana daerah yang ia kenakan yakni Sulam Ususu Lampung dan Udeng Bali yang ia buat sendiri.