Lesunya Bisnis Rental Mobil di Tengah Pandemi

Bandung, era.id – Jelang musim mudik Lebaran, bisnis rental mobil biasanya bergeliat. Tapi tidak untuk tahun ini karena wabah virus korona baru.

Dampak ekonomi yang disebabkan pandemi COVID-19 juga dirasakan para pengusaha rental mobil. Penghentian operasional kereta api Jakarta dan Bandung, tidak membuat penumpang beralih ke mobil rental.

Penurunan pelanggan mobil rental ini dialami T4 Rental Mobil, perusahaan rental mobil berbasis di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini sudah merasakan penurunan pelanggan sejak virus korona mewabah.

"Pelanggan berkurang. Kalaupun sekarang ada penyetopan kereta api Jakarta-Bandung, tidak ada pengaruh," kata Deni, pemilik T4 Rental Mobil yang beralamat di Jalan Karasak utara, Bandung, Kamis (23/4).

Tadinya, ia mengira penghentian operasional KA dari dan ke Bandung akan membuat para penumpang beralih ke rental mobil dan travel. Kenyataannya, jumlah penyewa dan penumpang travel juga tidak signifikan.

Berkurangnya jumlah penumpang transportasi, kata Deni, terutama terjadi karena faktor larangan mudik dan lesunya ekonomi akibat pandemi.

"Dua faktor tersebut sangat berpengaruh. Kepada perusahaan rental penurunannya sangat drastis, 60 persen," sambungnya.

Penurunan pelanggan rental mobil di kota Bandung mulai terjadi sejak awal April 2020 ketika pertama kali diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, disusul Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek). Kini PSBB berlaku juga di Bandung Raya. Hal ini jelas menjadi pukulan bertubi-tubi bagi perusahaan rental mobil.

"Jadi sekarang bukan hanya orang saja yang suka upacara, mobil pun pada upacara (berbaris/nganggur)," kelakar Deni.

Sementara itu angsuran mobilnya tak bisa ditunda. Kebijakan penangguhan angsuran tidak banyak membantu karena Deni tetap harus membayar cicilan 50 persen dari besaran cicilan per bulan. Itu tidak ngefek ke cicilan," ujarnya.

Mau tak mau Deni, tetap bertahan menjalankan usaha rentalnya. Salah satu upaya meyakinkan pelanggan di tengah pandemi, ia menerapkan standar atau SOP kesehatan terhadap mobil maupun pengemudinya, yakni menyemprotkan disinfektan pada bagian luar dan dalam mobil, memberikan alat perlindungan diri (APD) berupa masker kepada sopir rentalnya, dan selalu menjaga kebersihan. "Sudah pasti kita memakai SOP (Covid-19)," ucapnya.