Momen Peduli Sesama di Tengah Cobaan Korona
"Artinya, mulai besok, hari-hari mendatang, kita dicoba juga oleh Allah SWT, apakah kita peduli dengan sesama atau kita tidak peduli dengan sesama," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto usai mengikuti sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1441 Hijriah bersama dengan Menteri Agama Fachrul Razi di Kantor Kementerian Agama, Kamis (23/4).
Oleh karenanya, Yandri menekankan agar pemerintah baik pusat maupun daerah agar lebih bisa memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Jangan sampai ada bantuan yang justru diberikan kepada yang mampu dan mengabaikan yang berhak.
"Mohon ini untuk selalu dipantau kebutuhan pokok rakyat Indonesia yang terdampak atau kena akibat dari virus korona," kata Yandri.
Selain itu, politisi PAN ini juga mengajak masyarakat yang berkecukupan untuk membantu semampunya kepada masyarakat yang kurang mampu, terlebih kepada mereka yang ekonominya sulit imbas wabah COVID-19. Sebab, kata Yandri, persoalan akan menjadi ringan bila semua pihak saling bahu membahu.
"Bulan ramadan adalah momen yang sangat tepat untuk kita berserah diri kepada Allah SWT," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Sosial menambah jumlah penerima bantuan sosial program sembako sebanyak 4,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebagai upaya perlindungan terhadap dampak wabah COVID-19. Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan bantuan ini diluar bantuan sembako dari presiden Joko Widodo yang telah diluncurkan kemarin didepan Istana.
"Penambahan 4,8 juta KPM ini merupakan perluasan program sembako yang dulu dikenal dengan nama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)," kata Mensos saat menyerahkan kartu keluarga sejahtera (KKS) di Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa(21/4).