Sensor Kamera Sony Bisa Deteksi Jumlah Kerumunan
Dikutip dari Reuters, Jumat (15/5/2020) perusahaan elektronik asal Jepang itu sedang mengembangkan sensor kamera yang diklaim pertama di dunia dengan kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi.
Sensor tersebut dapat melakukan tugas-tugas seperti mengetahui jumlah kerumunan massa, memindai kode dan memantau rasa kantuk saat pengguna mengemudi.
Menurut Sony, ketika prosesor AI digabungkan dengan chip penginderaan gambar, paket lengkap itu akan dapat mengekstraksi dan memproses data tanpa mengirimnya ke cloud atau tempat lain, sehingga dapat menghilangkan latensi transmisi dan mengurangi konsumsi daya.
Langkah ini menggarisbawahi bagaimana raksasa Jepang itu, masih memiliki 'persenjataan' teknologi canggih di bidang-bidang, seperti sensor dan robotik.
Bisnis chip Sony menghasilkan sekitar 90 persen dari pendapatannya, sebagian besar berasal dari chip untuk sensor gambar dalam kamera ponsel.
Sebelumnya, Sony mengatakan bahwa pendapatan mereka akan anjlok tahun ini dikarenakan pandemi COVID-19 yang telah memengaruhi pasar ponsel pintar.
Oleh sebab itu, Sony menargetkan peningkatan persentase bisnis solusi penginderaannya, termasuk chip yang ditanamkan AI terbaru tersebut, menjadi 30 persen dari 4 persen pada 2026.