Sambut New Normal, Ini Tugas Tambahan untuk Pekerja Hotel
Guna memastikan tempat penginapan dan lokasi wisata aman dari segi kesehatan dan kebersihan, maka para pekerja di bidang wisata mendapat tugas tambahan. Mereka pun mendapat pelatihan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
Pelatihan bagi pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kompetensi (upskilling dan reskilling) sebagai antisipasi bagi para pekerja untuk kembali pada pekerjaan di bidangnya setelah pandemi COVID-19 berakhir, juga dalam meningkatkan pelayanan.
Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya room attendant dari hotel-hotel di Jabodetabek, Bali, Yogyakarta, Makassar, Palembang, dan Lampung, mendapat pelatihan langsung dari instruktur-instruktur yang ahli di bidangnya. Diantaranya materi tentang penerapan prosedur keamanan keselamatan kerja, menyiapkan kamar untuk tamu, melakukan percakapan singkat di telepon, mempromosikan produk dan jasa pada pelanggan, menangani keluhan pelanggan, dan lainnya.
Keberadaan SDM khususnya room attendant dengan kompetensi dan kemampuan yang baik dinilai akan sangat berpengaruh dalam industri pariwisata. Dimana room attendant yang berada di bawah departemen housekeeping menjadi bagian penting dalam industri hotel, salah satu unsur terpenting dalam pariwisata.
Tugas room attendant diantaranya adalah menjaga kebersihan area kamar hotel, menangani lost and found, serta menangani laundry and dry cleaning.
"Sebagai departemen yang paling banyak mempekerjakan tenaga di hotel, room attendant memegang peranan penting dalam kepuasan tamu, karena menangani langsung kamar hotel. Apalagi di masa kenormalan baru mendatang yang mengedepankan unsur kebersihan, kesehatan, dan keamanan, room attendant harus mampu memberikan jaminan bukan hanya kebersihan tapi juga kesehatan seperti bebas dari segala virus," kata Wisnu Bawa Tarunajaya dalam siaran pers yang diterima Era.id.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh, membuka pelatihan daring room attendant mengatakan, pemerintah terus mendorong para pekerja untuk tetap menjaga keahlian dan keterampilannya sehingga mereka tidak canggung dalam memasuki dunia kerja kembali dalam suasana kenormalan baru (new normal).
"Salah satunya melalui kegiatan pelatihan ini, yang juga bertujuan mempersiapkan mereka untuk memberikan pelayanan dengan senyuman yang tulus dan ikhlas kepada jutaan turis yang akan datang setelah masa sulit ini berakhir sesuai perkiraan Presiden Joko Widodo yang memperkirakan pariwisata akan booming pada 2021," kata Frans Teguh.