Akibat COVID-19, Jakarta Aquarium Kuras Tabungan Hingga PHK Karyawan
General Manager Jakarta Aquarium, Aldo Situmorang, bilang selama pandemi COVID-19 pihaknya terus mengalami kerugian. Kerugiannya ditaksir terus membengkak bila Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku hingga Juli atau Agustus mendatang.
Pandemi COVID-19 yang belum jelas ujungnya itu juga membuat pengelola Jakarta Aquarium harus terus memutar otak. Meski tutup, satwa-satwa di Jakarta Aquarium tetap harus dipelihara. Di kawasan wisata seluas 7.200 m2 ini terdapat 3249 satwa.
“Kami sudah menguras tabungan untuk melakukan operasional dengan baik selama PSBB,” kata Aldo Situmorang, dalam keterangan tertulis yang diterima Era.id
View this post on InstagramSelain menguras tabungan, efisiensi di berbagai lini telah dilakukan. Sebelum PSBB, jumlah karyawan Jakarta Aquarium tercatat sebanyak 131 orang. Namun setelah PSBB, jumlah karyawan terpaksa harus dikurangi menjadi tinggal 76 orang.
Kendati demikian, Aldo mengklaim tetap memberi THR pada karyawan yang dipertahankan. “Kami harus membayar THR sesuai aturan pemerintah," ujarnya.
Efisiensi juga dilakukan pada pengurangan penggunaan listrik terutama AC. “Akan tetapi AC yang berhubungan dengan satwa baik Aquatic dan non-Aquatic tetap kita operasikan supaya satwa kita tidak terkenda dampak (overheat),” terangnya.
Pengelola Jakarta Aquarium berharap wabah COVID-19 segera berkurang atau bisa dikendalikan. Dengan begitu, Jakarta Aquarium bisa dibuka kembali layanan wisatanya untuk masyarakat.
“Kami harap tempat wisata segera diperbolehkan menerima kunjungan masyarakat karena itu satu-satunya harapan kami," katanya.
Jakarta Aquarium berada di lokasi Mall Neo Soho @Podomoro City lantai LGM - LG 101. Jl. Letjen S. Parman kav 28, Jakarta Barat. Wahana ini pertama kali beroperasi pada 17 Maret 2017.
Saat ini Jakarta Aquarium tengah siap-siap membuka kembali layananannya dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Kalau pun kami diperbolehkan buka kami akan melakukan standar yang ketat untuk pengunjung yang masuk ke tempat kami," ujar Aldo.