Beraneka Ragam Musik yang Menjadi Khas Jawa Barat

ERA.id - Perkembangan teknologi menghadirkan beragam alat musik masa kini. Namun, alat musik tradisional jangan sampai punah. Alat musik tradisional masih banyak diminati masyarakat Tanah Air hingga mancanegara, seperti alat musik tradisional dari Jawa Barat.

Banyak sekali seni yang berasal dari daerah Jawa Barat. Misalnya tarian-tarian, tembang-tembang musik, seperti jaipong, serta alat musik tradisional dan lain sebagainya.

Membahas soal alat musik tradisional Jawa Barat, sebagian popularitasnya telah mendunia. Bahkan, ada salah satunya yang dijadikan warisan budaya dunia oleh UNESCO. 

Mengutip dari Wipedia, musik Sunda meliputi lagu dan instrumen. Alat musik digunakan sebagai pengiring tarian dan lagu. Genre musik Sunda  meliputi Tarling (biasanya populer di wilayah Purwakarta, Cirebon, da n sekitarnya). Tarling biasanya banyak dimasuki sentuhan alat musik modern seperti gitar, drum, dan sebagainya. Ada pula Tembang Cianjuran (Populer di wilayah Cianjur, Bandung, Garut, dan sekitarnya) biasanya dibawakan oleh sinden lengkap dengan kacapi dan suling tanpa gendang. Pop Sunda, banyak melahirkan penyanyi terkenal seperti Doel Sumbang, Darso, genre ini banyak dipadukan dengan alat musik modern, bedanya dengan tarling Pop sunda biasanya masih memasukkan unsur suling ataupun kacapi di dalamnya, ada juga jaipong dan kendang pencak,.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa saja alat musik khas Jawa Barat, ini dia rangkumannya.

1. Alat musik tradisional Jawa Barat: Kendang

Mungkin kamu sudah tak asing dengan alat musik tradisional yang satu ini. Kendang sangat terkenal di Indonesia hingga mancanegara. Alat musik yang tergolong ritmis punya suara unik dan punya bentuk jenis beragam.

Alat musik ritmis sendiri adalah sebuah alat musik yang tidak mempunyai  nada, tetapi alat musik ritmis sangat berperan penting dalam permainan musik. Sebab, alat musik ritmis atau kendang berperan sebagai pengatur tempo dalam permainan musik.

Kendang merupakan alat musik tradisional asal Sunda, atau yang umum disebut gendang. Alat musik tradisional Jawa Barat ini terbuat dari kayu kelapa, cempepak, ataupun nangka yang dilapisi kulit hewan seperti kerbau atau kambing. 

Kendang dimainkan dengan cara dipukul atau disebut juga ditepak. Tempo dan kekuatan pukulan menjadi kunci dalam pementasan musik menggunakan alat musik tradisional ini.

2. Alat musik Jawa Barat: Suling

Alat musik tradisional yang satu ini sangat umum dan sudah banyak yang tahu. Suling adalah alat musik yang ditiup berbahan dasar kayu atau bambu yang terdapat lubang untuk mengatur nada. Jumlah lubang bervariasai, yaitu ada empat hingga delapan lubang tergantung dengan kebutuhan lagu.

Suling berasal dari kebudayaan Sunda yang memiliki lubang empat hingga enam untuk mengeluarkan suara melodi. 

Seiring perkembangannya jaman alat musik seruling tidak hanya terbuat dari bambu saja, namun juga terbuat dari bahan-bahan seperti perak dan emas. Seperti contoh diberbagai negara sudah banyak yang memperbarui alat musik seruling, meski disetiap negara memiliki penyebutan berbeda-beda.

Alat musik seruling adalah alat musik yang tergolong dalam alat musik harmoni. Biasanya dijadikan untuk mengiringi alat-alat musik harmonisasi dengan tujuan agar suara dihasilkan lebih indah dan berkualitas.

3. Alat musik sunda: Kacapi

Kacapi merupakan alat musik tradisional dari Sunda alias Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipetik untuk mewarnai kesenian musik serta memegang peranan penting dalam tembang Sunda.

Kecapi dimainkan menjadi dua bagian dalam mengiringi musik tradisional Sunda, yaitu kecapi induk dan kecapi anak.

Untuk, kacapi indung memimpin jalannya musik dengan cara memberikan intro, bridges, interlude dan juga menentukan tempo. Biasanya digunakan sebuah kacapi besar berdawai 18 atau 20. Sementara, kecapi anak berperang mengiringi musik dengan frekuensi tinggi. Dawai yang digunakan pun lebih sedikit, hanya 15 buah.

Alat musik yang satu ini memperkaya iringan musik dengan mengisi ruang antar nada dalam frekuensi tinggi, khususnya lagu-lagu bermetrum.

4. Alat musik tradisional dari Jawa Barat: Angklung

Angklung adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Angklung dikenal karena multitonal atau bernada ganda. Alat musik ini terbuat dari bambu yang dipotong ujungnya.

Cara memainkan angklung ialah dengan satu tangan memegang bagian atas dan tangan satunya memegang bagian bawah, lalu menggoyangkan angklungnya secara perlahan sehingga muncul suara yang sesuai nada masing-masing angklung.

Bunyi yang dihasilkan dari benturan badan bambu sehingga menghasilkan bunyi bergetar dengan nada-nada tertentu sesuai besar ukuran bambu. Instrumen digolongkan ke dalam jenis idiofon atau alat musik yang sumber bunyi berasal dari bahannya.

Angklung sudah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non-bendawi Manusia sejak November 2010, karena memiliki sejarah dibalik merdunya suara angklung yang dihasilkan.