Cara Delevingne Akui Dirinya Panseksual
Meski begitu ia bangga dengan pilihan hidupnya. Cara Delevingne mengaku mencintai orang tanpa memandang identitas gender atau jenis kelamin, melainkan lebih ke daya tarik individu dan keperibadian orang tersebut.
"Saya tumbuh dalam keluarga Inggris kuno dan tertindas. Dan saya menggunakan kata gay untuk menggambarkan hal-hal yang sangat buruk. Saya pikir itu berasal dari kenyataan bahwa saya hanya tidak mau mengakui siapa sebenarnya saya," ujar Cara dikutip dari Pop Sugar, Jumat (5/6/2020).
Bintang film Paper Town itu sempat mempertanyakan gendernya sendiri. Ia mengaku telah terjebak di tubuh yang salah sejak dia berusia 15 tahun.
"Beberapa hari saya merasa lebih feminin. Beberapa hari kemudian juga saya bisa merasa lebih maskulin," tambahnya.
"Saya merasa tidak pernah berada di tempat tepat semasa kanak-kanak. Saya selalu merasa seperti tidak berada di tubuh sendiri. Saya merasa sangat tersesat. Begitu saya bisa berbicara tentang seksualitas dengan bebas, saya tidak bisa menyembunyikan itu," lanjutnya.
Pernyataan lain dari Cara yang pernah membuat geger ialah, ia mengaku memiliki hubungan dengan aktris Ashley Benson selama dua tahun tapi kini hubungan keduanya telah kandas.
Bagi Cara, saat ia tegah menjalin hubungan dengan seseorang. Ia pun tak memandang gender. Bahkan, ia mengaku lebih tertarik kepada sosok indiviidunya dibandingkan jenis kelamin.
"Saya akan selalu menjadi panseksual. Bagaimanapun seseorang mendefinisikan diri sendiri, apakah itu 'mereka' atau 'pria' atau 'wanita', aku jatuh cinta secara individu dan hanya itu saja. Saya tertarik pada orangnya bukan gender," tegasnya.