Ojol Boleh Bawa Penumpang, Ini Protokol Kesehatannya
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan protokol untuk ojol sudah tertuang di SK Kadishub. "Ojek sudah bisa angkut penumpang mulai Senin (8/6). Protokolnya itu sudah ada SK Kadishub ya. Jadi ojol itu wajib menerapkan protokol kesehatan," kata Syafrin beberapa waktu lalu.
Salah satu aplikator ojol, Gojek menyiapkan prosedur untuk menjaga aspek kebersihan dan kesehatan termasuk bagi layanan GoRide dan GoCar.
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan berdasarkan Jadwal Pembukaan Transisi Fase I yang dipaparkan Pemprov DKI Jakarta, layanan transportasi dengan sepeda motor dapat membuka 100 persen layanan mulai hari ini.
“Gojek sangat menyambut baik hal ini karena para mitra pengemudi nantinya dapat kembali melayani transportasi bagi penumpang,” katanya, dalam keterangan tertulis.
Prosedur layanan transportasi daring penumpang itu antara lain mewajibkan mitra pengemudi untuk menggunakan masker, sarung tangan sebagai syarat untuk menjalankan order. Selain itu, aplikasi karya anak bangsa ini juga mewajibkan penumpang menggunakan masker.
“Pada layanan GoRide dan GoCar, kami mewajibkan penumpang menggunakan masker selama berkendara, serta mengimbau untuk membawa helm SNI pribadi bagi penumpang GoRide,” kata Nila.
Ketiga, GoJek mendirikan 130 Posko Aman Bersama Gojek di 16 kota. Posko ini menyediakan tiga layanan rutin bagi seluruh mitra driver yaitu pengecekan suhu tubuh, pembagian healthy kit (masker dan hand sanitizer) dan penyemprotan disinfektan baik ke motor ataupun mobil.
Gojek juga menambah fitur informasi kesehatan mitra di aplikasi Gojek. Pelanggan dapat mengetahui suhu tubuh dan status disinfeksi kendaraan mitra driver melalui aplikasi Gojek.
“Fitur ini tidak hanya membantu pengguna layanan Gojek merasa aman, tetapi juga membantu para mitra driver untuk bisa bekerja dengan tenang,” kata Nila.
Lalu, tiap kendaraan juga akan dilengkapi dengan sekat pelindung plastik.
“Saat ini, ribuan armada kami juga telah dilengkapi sekat pelindung pembatas antara mitra driver dan penumpang. Jumlah ini akan terus bertambah ke depannya sebagai bagian dari standar keamanan dan kesehatan kami,” ujarnya.
Sementara itu, Grab menyatakan siap mengoperasikan kembali layanan GrabBike dengan menerapkan serangkaian langkah keamanan dan kebersihan GrabProtect sesuai dengan peraturan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait keringanan dalam peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Serangkaian langkah ini bertujuan untuk meminimalisir risiko penyebaran COVID-19 pada layanan transportasi kami," ujar Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalamketerangan tertulis, Jumat lalu.
Untuk meningkatkan keamanan dan kebersihan dalam setiap perjalanan mitra pengemudi, Neneng mengatakan, Grab memeriksa suhu tubuh sebelum mulai beroperasi dan saat menjalankan tugasnya dengan online health declaration.
Dok. Grab Indonesia
Grab mengadopsi praktik kebersihan termasuk mencuci tangan secara teratur, menutup mulut/hidung saat bersin atau batuk, dan membersihkan dan mendisinfeksi kendaraan mitra pengemudi lebih sering.
Grab juga mengimbau mitra pengemudi untuk membuka kaca jendela setelah melakukan perjalanan untuk meningkatkan ventilasi, serta langsung mengunjungi dokter jika merasa tidak enak badan.
Selain langkah-langkah tersebut, Grab akan meluncurkan dua fitur in-app terbaru (formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online serta fitur mask selfie) dan fitur pengecekan masker via swafoto (mask selfie) diseluruh pasar Grab mulai akhir bulan Juni.
Grab juga akan mendistribusikan lebih dari 250.000 peralatan kebersihan, seperti hand sanitizer, disinfektan kendaraan, masker wajah, untuk para mitra pengemudi di seluruh kawasan Asia Tenggara.
"Selain itu, kami juga telah membentuk armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect yang dilengkapi dengan partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi," kata Neneng.
"Kami juga akan memasang partisi plastik dan mendistribusikan lebih dari 10.000 peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar Protect selama sebulan mendatang," dia melanjutkan.
Dalam beberapa minggu ke depan, Grab juga akan menyiapkan partisi plastik dan menyediakan peralatan kebersihan ini kepada lebih dari 8.000 kendaraan GrabBike.