Biar Cepat Kaya, Ini 5 Praktik Pesugihan yang Ada di Indonesia
ERA.id - Pesugihan adalah suatu cara untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras. Praktik pesugihan dapat dilakukan dengan beragam cara. Pesugihan adalah satu dari sembilan pintu setan yang mengorbankan orang-orang terdekat pelaku untuk dijadikan tumbal kepada setan atau sesembahan.
Rasa nafsu ingin kaya dalam waktu singkat membuat seseorang khilaf dan mencari jalan pintas, seperti meminta kekayaan kepada mahluk gaib. Ada banyak tempat pesugihan di Indonesia, salah satunya ada di Jawa Timur.
Tempat pesugihan di Jawa Timur merupakan salah satunya saja, bisa jadi di tempat lain pun menyimpan kewingitan yang bisa menjadikan seorang cepat kaya. Pesugihan Gunung Kawi Misalnya, salah satu tempat yang oleh orang Indonesia dijadikan tempat paling favorit karena menyimpan cara yang unik.
Ada juga pesugihan seksual dengan golongan mahluk halus yang sangat menyeramkan. Hal tersebut menjadi salah satu cara untuk mendapat kekayaan secara instan.
Berbagai macam cara mencari pesugihan dicari oleh orang yang menginginkan kaya mendadak. Namun diyakini orang tersebut dalam keadaan kejepit dan terbelit sampai sampai menggunakan tumbal pun dijalani.
Gunung kawi tidak lepas juga dari jenis orang seperti itu. Pesugihan Gunung Kawi sudah santer terdengar di Indonesia, di satu sisi lain gunung Kawi juga bisa didaki sehingga wisata alamnya pun lumayan bagus.
Kembali lagi ke topik pesugihan. Kami telah merangkum 5 macam praktik yang sampai saat ini masih ada. Sungguh sangat mengherankan.
1. Pesugihan Nyi Blorong
Bukan rahasia lagi banyak orang mengenal pesugihan Nyi Blorong yang mampu mewujudkan permintaan manusia dengan jalan bersekutu. Pesugihan Nyi Blorong paling banyak diburu termasuk pesugihan kelas atas. Konon, pihak yang melakukan ritual Nyi Blorong bisa kaya hingga dua dekade. Pesugihan yang satu ini meminta tumbal dan saat meninggal roh-nya akan jadi pengikut Nyi Blorong.
Sebelum melakukan pesugihan, sang pelaku harus mencari guru paranormal yang bisa dimintai. Lalu, pelaku pesugihan harus menyediakan ritual cawis sesaji. Ritual yang dilakukan dengan menyediakan kamar yang nantinya dipakai si pelaku pesugihan untuk mengundang Nyi Blorong. Inilah awal pesugihan Nyi Blorong dan berakibat yang mengerikan.
Bisa jadi anggota keluarga yang diminta atau dirinya sendiri yang pada akhirnya kena imbas. Ini seperti Pesugihan Nyi Roro Kidul, yang meminta tumbal. Namun kita akan membahas pesugihan lainya terlebih dahulu. Mungkin lain waktu akan membahas Pesugihan Nyi Roro Kidul.
2. Pesugihan Bulu Genderuwo
Pesugihan bulu genderuwo memang kurang populer di masyarakat ketimbang pesugihan Nyi Blorong, pesugihan babi ngepet dan pesugihan-pesugihan lainnya. Hal menarik dalam pesugihan ini tidak membutuhkan tumbal berupa nyawa manusia. Tidak banyak melakoni ritual pesugihan ini karena diyakini merupakan pesugihan hitam yang sulit.
Pelaku harus mencabut bulu genderuwo secara langsung. Untuk melakukan pesugihan ini dibutuhkan nyali besar. Orang yang menginginkan pesugihan ini harus menyiapkan masakan dari burung gagak dan berdiri di bawah pohon gayam sembari bertelanjang bulat. Karena risiko inilah tidak banyak orang yang berani melakukan ritual pesugihan bulu genderuwo.
3. Pesugihan Babi Ngepet
Pesugihan babi ngepet adalah ritual pesugihan yang menggunakan jasa siluman babi sebagai perantara. Mengikuti ritual pesugihan babi ngepet tidak bisa sendirian, paling tidak harus ada dua orang. Dikisahkan dengan pesugihan, seseorang dapat berubah jadi babi dan mampu mencuri benda berharga tanpa ketahuan.
Syaratnya adalah mitra kerja harus bisa menjaga nyala api milik lilin babi ngepet tetap nyala. Pesugihan ini begitu terkenal karena menghebohkan berbagai tempat di Indonesia.
4. Pesugihan Minyak Kuyang atau Kawiyang
Minyak kawiyang adalah salah satu bentuk pesugihan ilmu hitam di Kalimantan yang mempunyai sejarah panjang mengiringi peradaban suku-suku di tanah Kalimantan. Minyak Kuyang disimpan dalam wadah bernama Cecupu. Konon, lima jenis minyak dengan warna yang berbeda mempunyai efek berbeda.
Salah satunya adalah minyak warna putih yang bisa membawa pulang kembali uang yang sudah dibelanjakan. Biasanya korban yang dicari adalah wanita yang melahirkan, karena darah yang keluar dari proses persalinan akan mengeluarkan darah yang banyak.
5. Pesugihan Nyai Puspo Cempoko
Pesugihan nyai puspo cempoko dan ritualnya dikatakan menyimpang dari ajaran agama. Pesugihan ini sudah banyak dipraktikan oleh orang yang terjerat banyak hutang yang ingin cepat kaya dalam waktu singkat dan malas kerja, tetapi ingin punya banyak harta.
Konon, nyai puspo cempoko adalah penunggu pulau Kabongan, Rembang. Ia akan mengganjar kekayaan pada laki-laki yang bersedia menjadi suaminya. Syaratnya adalah pelaku harus menyediakan satu ruangan khusus untuk nyai puspo cempoko dengan si lelaki tersebut. Selain itu, peminta kekayaan harus menyediakan sesajen tiap malam hari, seperti jajan pasar, kelapa hijau, bakaran menyan madu, dan kembang. Baca juga artikel dukun di judul "Menyibak Praktik SMS Spam yang Mengiklankan Dukun, HP-mu Pernah Terima?"