Hias Pizza dengan Simbol Nazi, Nasib Karyawan Berujung Nahas
Bermula saat Jason Laska sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya dari kediaman ibu mertua. Saat itu Jason memesan pizza paperoni, hot and ready pizza yang bisa langsung dimakan.
Sayangnya saat melakukan pesanan Jason langsung pulang dan membawa pizza itu ke rumah untuk dimakan bersama istrinya, Misty. Saat kotak pizza dibuka, Misty pun terkejut mendapati pizza pesanan suaminya dihiasi dengan paperoni yang membentuk logo nazi.
“Kami benar-benar diam selama beberapa saat. Misty (istrinya) bertanya kepada saya apakah saya telah memesannya,” kata Jason, dikutip CNN, Selasa (30/6/2020).
Jason mengaku tak pernah merasa memesan pizza dengan logo seperti itu. Dia pun mengklaim dirinya menjadi salah satu target dari kekonyolan dua pegawai pizza di Little Caesars.
Saat insiden ini terjadi, Jason mencoba melapor dan ke pihak resto dengan menghubungi via telepon sebelum toko tutup. Sayangnya saluran telepon itu selalu sibuk sehingga istrinya memutuskan untuk memposting di Twitter.
“Saat itulah kami memposting ke media sosial, ingin mengekspresikan kemarahan kami dan menunjukkan kepada keluarga dan teman-teman kami tempat seperti apa (Little Caesars) itu,” ungkapnya.
Melihat kegaduhan di media sosial, pihak Little Caesars pun angkat bicara. Menurut Jill Proctor, juru bicara Little Caesars, dua karyawan yang bermasalah itu bertanggung jawab penuh dan sudah dipecat.
“Kami tidak memiliki toleransi terhadap rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun. Kami sangat kecewa bahwa ini terjadi, karena perilaku ini sepenuhnya bertentangan dengan nilai-nilai kami,” kata Jill Proctor.
Proctor juga menyebut pihak restonya sudah menghubungi Jason dan akan membicarakan masalah ini secara pribadi. Menanggapi hal itu, Jason merasa sedikit lega karena pihak resto bergerak cepat menangani masalah konyol yang menimpanya.
Meskipun sebenarnya Misty tak puas hanya dengan pemecatan kedua karyawan itu. Menurut Misty, mungkin saja hal serupa bisa terulang lagi di kemudian hari.