Lima Pegawai RS Gigi Unpad Sembuh dari COVID-19
Untuk diketahui, Kamis (25/6) lalu, setelah dilakukan tes kepada 100 orang yang bekerja di RSGM Unpad, Bandung, didapatkan delapan orang terdeteksi positif tanpa gejala (OTG). Kedelapan OTG langsung mendapatkan penanganan, sebagian melakukan isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing, sebagian melaksanakan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Tes swab terakhir terhadap lima orang yang dinyatakan negatif dilakukan Selasa (30/6). Setelah dipastikan negatif, kelima pegawai ini diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.
Dua orang lainnya masih menunggu jadwal untuk tes swab. Keduanya saat ini melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Mereka adalah staf medis gigi dan mulut yang sebenarnya sedang bertugas sebagai residen di RSHS, namun ikut mendapatkan pemeriksaan swab terarah yang dilakukan di RSGM.
Sementara satu orang lagi saat ini melakukan isolasi mandiri di kediamannya yang berada di wilayah Kabupaten Bandung. Penanganannya diserahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung.
Direktur Utama RSGM Unpad, Dr, Dudi Aripin, drg., Sp.KG(K), memastikan fasilitas kesehatan khusus gigi dan mulut yang berada di daerah Sekeloa, Bandung tersebut aman untuk masyarakat. Tindakan sterilisasi dengan penyemprotan desinfektan telah dilakukan, tidak hanya di dalam lingkungan rumah sakit saja, namun juga ke daerah sekelilingnya seperti kampus FKG, asrama, dan masjid FKG.
Selain itu, Dudi juga menegaskan, temuan OTG di RSGM itu tidak berarti membuat RSGM menjadi klaster penyebaran virus Corona. Alasannya, kedelapan OTG tersebut sedang berkegiatan di tempat lain sebelum pemeriksaan dilakukan. Dengan demikian, dapat dipastikan tidak terpapar di lokasi rumah sakit.
"Pemeriksaan swab terarah kemarin itu dilakukan sebagai tindakan preventif sesuai protokol kesehatan kepada 100 pegawai yang akan bertugas di RSGM bulan Juli mendatang. Jadi mereka sebenarnya belum berkegiatan di RSGM sebelum tes dilakukan. Dua orang residen yang terdeteksi positif pun sebenarnya sedang bertugas di RSHS, namun diikutkan dalam tes swab yang dilakukan di RSGM. Hal ini mengindikasikan tidak ada yang terpapar di RSGM," jelas Dudi, dalam keterangan persnya.
Namun demikian, Dudi menyatakan rencana pembukaan operasional RSGM yang sedianya dilakukan 1 Juli 2020, akan diundur setidaknya sampai hari Senin 6 Juli 00. Hal itu diputuskan karena saat ini tim Satgas COVID-19 Unpad yang diwakili tim AMARI beserta pihak RSGM masih melakukan contact tracing yang ketat untuk memastikan situasi benar-benar aman.
Ketua Satgas COVID-19 Unpad, Dr. med. Setiawan, dr. AIFM, menyatakan dengan hasil ini maka bisa dipastikan bahwa fase infeksi telah terlampaui dan terbentuk antibodi pada kelima OTG tersebut. Diharapkan kelima OTG tadi dapat menjaga kesehatan dengan baik dan memperhatikan protokol kesehatan.
"Masyarakat sekitar diharapkan tidak khawatir, tidak perlu memberikan stigma terhadap kelima OTG ini dan keluarga. Justru setiap orang yang dinyatakan positif COVID-19 memerlukan dukungan sehingga dapat melaksanakan isolasi dan menjalani penanganan secara lebih baik," tutur Setiawan.