Tips Memilih Headphone ala Iga Massardi
Menurutnya, penting bagi pengguna untuk mengetahui untuk apa headphone akan digunakan. Misal untuk membuat musik atau konten video dan game atau mendengar audio secara kasual saja.
"Kalau untuk penggunaan kasual, kita bisa mulai melihat dari genre musik yang kita suka," kata Iga melalui konferensi virtual, Selasa.
"Misalnya, kita pilih headphone dengan bass-nya yang lebih heavy untuk genre musik EDM, atau memilih yang general untuk mendengarkan musik pop, dan lainnya. Sesuai personal preference saja, bisa dicari headphone apa yang cocok melalui internet, browsing saja," ujarnya melanjutkan.
Sementara, bagi kreator konten Sheggario alias Ario Pratomo, mengetahui dan menyesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan memang menjadi faktor terpenting.
"Sebelum beli kita harus tau preference dan jenis gimana, apakah open-back, on-ear, over-ear, atau closed-back; yang sesuai fungsi dan preference personal gimana," kata Ario.
"Kalau mau suara untuk editing yang maksimal, misalnya, headphone yang over-ear itu yang paling bagus," ujarnya melanjutkan.
Selebihnya, ada hal lain yang bisa diperhitungkan sebelum membeli headphone seperti kenyamanan, desain, hingga citra merek.
"Desain, kenyamanan, brand; bahkan brand image-nya gimana untuk menjadi konsiderasinya. Tapi yang terpenting memang tujuan headphone-nya digunakan untuk apa," pungkasnya.