Strategi Andien Aisyah Menciptakan Waktu Berkualitas Bersama si Kecil

Jakarta, era.id - Sebagai seorang musisi yang juga mempunyai anak, Andien Aisyah kerap kali kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dengan kesibukan sehari-hari. Dulu sebelum pandemi melanda, Andien mengaku sering membawa anak pertamanya, Kawa saat bekerja. Tetapi di masa pandemi saat ini, kegiatan Andien lebih banyak dilakukan di rumah dan membuatnya harus mengatur strategi agar tetap menjaga mood antara pekerjaan dan keluarga.

"Aku dan keluarga harus menyamakan visi dulu. Sebelum keluar dari visiku dan keluarga, aku kenali dulu visiku seperti apa antara aku, eyangnya, neneknya, kakeknya, tantenya, semuanya. Jadi enggak ada bedanya di antara kita semua," kata Andien lewat acara webinar bertajuk "Keluargaku Tanggung Jawabku", Rabu (8/7/2020).

Tujuan Andien mengelakan dan menyamai visinya ini tentu demi kebaikan sang buah hati. Terlebih tentang bagaimana pola mengasuh anaknya yang sudah dia lakukan bersama suami, Irfan Wahyudi.

Selain itu, menurut Andien topik pembicaraan yang berkualitas akan lebih bermanfaat dibandingkan dengan kuantitas (waktu). Sebanyak apapun waktu yang diluangkan seorang ibu terhadap anaknya, jika hal yang dibagikan tidak berkualitas akan membuat anak tidak banyak belajar.

 

"Banyak ibu rumah tangga yang 24 jam sama anaknya tapi enggak berkualitas, lagi sama anak tapi pikirannya kemana-mana atau fokus sama gadget. Ada ibu-ibu yang waktunya sedikit justru kualitasnya lebih baik. Jadi menurutku kualitas lebih dibutuhkan anak dibanding kuantitas," ungkap Andien.

Sebagai seorang penyanyi yang disibukkan dengan berbagai agenda, Andien termasuk salah satu public figure yang enggan menggunakan jasa bantuan pengasuh dalam urusan anak. Dia lebih percaya dengan kemampuannya bersama suami dalam mengurus anak.

Andien bilang keluarga itu salah satu support system terbaik bagi cikal bakal dan tumbuh kembang seorang anak di lingkungan sekitarnya. Dengan cara sering berkomunikasi dengan anak, Andien perlahan bisa membaca pola pikir anaknya baik dalam keadaan baik, bosan, serta kondisi apapun yang bisa dia pantau secara langsung.

Menanggapi tentang peniadaan pengasuh di keluarganya, penyanyi 34 tahun ini justru memilih untuk menambah orang di kantornya ketimbang dia harus memilih pengasuh bagi anaknya.

"Aku enggak pakai pengasuh di rumah, mau enggak mau aku bawa (anak). Aku harus nambah orang di kantor. Aku nambah satu orang di kantor yang bisa mendelegasikan kerjaanku di kantor. Aku enggak mungkin 100 persen mendelegasikan semuanya sendirian. Makanya tinggal pilih mau nambah yang di rumah apa di kantor," kata Andien.

Lebih lanjut, bagi Andien mengurus anak itu membutuhkan pola komunikasi yang baik. Dengan mempunyai anak berarti tanggung jawab semakin besar. Sebagai orangtua juga bisa sama-sama belajar dari anak tentang bagaimana yang baik dilakukan dan harus diterapkan, bukan merasa selalu benar sebagai orangtua.

"Ketika orangtua itu mengabaikan anaknya, berarti dia sudah mengabaikan dirinya sendiri. Dia lari dari apa yang harusnya dia selesaikan," tutup pelantun "Biru" itu.

Tag: inisial artis ac tumbuh kembang anak