PKB Tunjuk Cak Imin di MPR karena Moderat
This browser does not support the video element.
"Kalau kita nilai sekarang ini MPR terlalu ke kanan, masuk PDIP yang terlalu ke kiri, maka figur Pak Muhaimin penting menjaga netralitas ini," kata Ketua DPP PKB Lukman Edy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Namun, sebelum diputuskan, Anggota Komisi II DPR itu mengaku akan meminta persetujuan Cak Imin terlebih dahulu.
"Kita pimpinan Fraksi PKB di DPR, MPR dan DPP memang menyiapkan Pak Muhaimin tapi kita belum nanya nih ke Pak Muhaimin, mau apa enggak," ucap Lukman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Disinggung aji mumpung terkait nama Cak Imin yang digadang-gadang maju dalam Pemilihan Presiden 2019, Lukman tak menampiknya. Menurutnya, MPR dapat menjadi ruang terbuka bagi Cak Imin menyampaikan visi dan misinya.
"Saya kira ada ruang yang lebar bagi Cak Imin untuk mengungkapkan visi dia tentang bangsa ini. Dalam setiap saat mengungkapkan dia tentang visi negara, tentang Indonesia ke depan tentang generasi jaman now," cetus Lukman.
Kesepakatan terkait revisi UU MD3 tentang penambahan kursi pimpinan DPR, MPR, dan DPD telah disepakati Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Badan Legislasi DPR. Dari kesepakatan itu, fraksi PKB, PDIP dan Gerindra mendapat jatah satu kursi di MPR.
Sebelumnya pimpinan MPR diisi empat perwakilan fraksi, yakni fraksi PAN, Demokrat, PKS, Golkar dan satu perwakilan DPD.