Pemprov DKI Didorong untuk Pertahankan PSBB

Jakarta, era.id - Epidemiolog UI, Pandu Riono mengaku Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase 1 di Jakarta harus dipertahankan, sebab masyarakat belum bisa mengimplementasikan normal baru.

Alasannya, kesadaran warga Jakarta masih kurang untuk menjalankan protokol kesehatan. Hal itu tercermin dari perkembangan kasus COVID-19 yang masih tinggi.

"Orang Indonesia belum bisa normal. Jakarta apalagi, kasusnya makin tinggi. Harusnya, PSBB transisi tetap dipertahankan, jangan pindah ke fase berikutnya," ujar Pandu.

Selama penetapan masa PSBB, Pemprov DKI kerap meminta masukan dan pertimbangan dari segi epidemiologi kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI seperti penerapan PSBB dan PSBB transisi.

Ketika suatu daerah memberlakukan normal baru, artinya semua kegiatan sudah boleh dibuka kembali. Tapi selama PSBB transisi, kegiatan yang mengumpulkan orang di ruang tertutup, tidak diizinkan.

Apa kegiatannya? Berkaraoke di rumah bernyanyi, tempat hiburan malam (THM) atau diskotek, bioskop, resepsi pernikahan, konser, ataupun dangdut.

Tag: covid-19 di indonesia