Anji Minta Maaf Usai Persoalkan Foto Jenazah COVID-19 Karya Joshua Irwandi

ERA.id - Usai menjadi perbincangan hangat di media sosial, Anji akhirnya memberikan klarifikasi terkait pendapatnya mengenai foto jenazah pasien COVID-19 karya Joshua Irwandi.

Sebelumnya, terkait unggahan Anji, Pewarta Foto Indonesia (PFI) mengecam opini dia tentang hasil karya foto dari jurnalis bernama Joshua Irwandi yang memotret jenazah pasien COVID-19.

Dalam unggahan Instagram-nya, Anji meminta maaf karena menyinggung profesi wartawan. Anji mengaku telah berkomunikasi dengan Sekjen PFI, Hendra Eka. Pelantun "Dia" itu menjelaskan maksud dan tujuan dirinya membuat unggahan di Instagram.

“Saya tidak mendiskreditkan profesi pewarta foto maupun jurnalis. Secara karya foto, buat saya foto dari Joshua Irwandi adalah foto yang powerful. Caption di Instagram adalah opini saya dari sudut penyebaran informasi yang terasa janggal,,, buat saya. Hal ini sangat bisa didebat karena bisa salah bisa benar,” tulis @duniamanji yang dikutip Selasa (21/7).

Anji mengaku yang disoroti adalah aspek penyebaran informasi yang mirip dengan pola buzzer. Musisi berusia 41 tahun itu tidak menyoroti karya foto jurnalistik atau wartawan yang mengabadikan foto jenazah COVID-19.

“Yang saya bahas dengan KOL dan lainnya adalah pola penyebaran informasi, bukan tujuan Joshua mengambil foto itu,” ungkap Anji.

Anji juga mempersoalkan jenazah COVID-19 dalam kode etik dunia kesehatan, bukan ranah kode etik jurnalistik. Anji mengaku tak tahu pasti kode etik jurnalistik, lantaran dirinya bukan latar belakang sebagai wartawan.

“Saya mengerti pasti ada etika untuk pewarta foto maupun jurnalis. Saya tidak akan mendebat tentang hal itu karena pasti PFI lebih tahu. Sekali lagi dalam hal ini pertanyaan saya mengacu pada kode etik dunia kesehatan,” tuturnya.

Anji menyadari unggahan itu akan menuai polemik dari kalangan profesi wartawan karena dirinya tak sempat memberikan penjelasan tambahan untuk memperjelas opininya.

Maka dari itu, Anji menyampaikan permohonanan maafnya setelah mendapat reaksi dari PFI.

"Kesalahan saya dalam hal ini adalah tidak menyertakan kalimat tambahan untuk memperjelas poin yang saya tuju. Untuk kesalahpahaman ini saya meminta maaf kepada PFI dan pastinya kepada Joshua Irwandi," kata Anji.