Tak Ada Lagi Pengumuman Kasus Harian COVID-19
ERA.id - Hampir 5 bulan terakhir, publik sudah akrab dengan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 Achmad Yurianto.
Achmad Yurianto yang juga menjabat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes. Yuri sapaan akrab Achmad Yurianto kini setiap hari tampil di depan publik untuk menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia. Ia bertugas mengumunkan jumlah penambahan kasus, kasus sembuh, dan meninggal dunia.
Karena itu, Yuri mengaku dirinya dijuluki sebagai pembawa berita kematian lantaran sampaikan pengumuman jumlah kasus positif dan juga yang meninggal akibat COVID-19.
"Ini yang sulit karena kami posisi sebagai juru bicara akhirnya harus menjawab masyarakat. Apa sih yang dibutuhkan masyarakat apakah informasi, bukan apa yang saya umumkan dengan data yang saya miliki," kata Yuri, di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta beberapa waktu lalu.
Yuri akan kembali ke jabatannya di Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes.
Bersamaan dengan digantinya Gugus Tugas dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Yuri pun digantikan oleh Wiku Adisasmito.
Mulai Selasa (21/7/2020), berbagai penjelasan tentang perkembangan COVID-19 di Indonesia disampaikan oleh Wiku.
"Saya mewakili Satgas COVID-19, menyampaikan perkembangan terkini," ujar Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, maka aturan ini bertujuan menguatkan organisasi manajemen Covid-19.
Dia pun menyebutkan, pengumuman perkembangan kasus harian COVID-19 tidak lagi ddiumumkan dalam konferensi pers.
"Terjadi perubahan pengumuman kasus harian yang sbelumnya diumumkan Dirjen P2P Kemenkes Achamd Yurianto untuk selanjutnya update kasus harian bisa langsung lihat di www.covid19.go.id," tambah Wiku.
Per Selasa (21/7), Kasus positif terinfeksi virus korona di Indonesia per Selasa (21/7), bertambah sebanyak 1.665 orang sehingga total menjadi 89.869 orang terinfeksi virus corona sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu.
Berdasarkan data pemerintah pusat mengenai perkembangan harian Corona, per hari ini, ada tambahan 1.489 orang yang sembuh sehingga total menjadi 48.466 yang sembuh. Sementara itu untuk data kematian ada tambahan 81 orang meninggal, sehingga total jadi 4.320.