Fadli Sindir Penghargaan untuk Sri Mulyani

Your browser doesn’t support HTML5 audio
Jakarta, era.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani boleh saja dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) di Dubai. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan barometer penilaian yang bikin Sri Mulyani terpilih.

"Kita juga harus kritis itu menteri terbaik dalam urusan apa. Bagaimana bisa jadi menteri keuangan terbaik di dunia. Harus ada ukuran yang jelas apa. Sementara kalau kita lihat apa yang ditargetkan tak tercapai," sindir Fadli usai rapat paripurna, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Bagi Fadli, kinerja Sri Mulyani tidaklah terlampau bagus. Lagipula, menurut catatan Fadli, banyak juga target Kemenkeu yang tidak bisa dipenuhi Sri Mulyani.

"Di APBN tak tercapai apalagi janji presiden 7-8 persen jauh sekali. Belum lagi pajak tak tercapai. Balum lagi subsidi yang menyulitkan masyarakat itu tidak ada lagi, artinya subsidi kan harusnya hak rakyat. Tapi dihabisi. Utang makin melonjak, capai rekor nasional di bawah kepemimpinan Menkeu Sri Mulyani," beber Fadli yang memang seperti tidak pernah absen kritik pemerintah.

"Bagaimana rasanya rakyat Indonesia di bawah Menkeu? Lebih baik atau tidak? Merasakan kehidupannya lebih baik atau tidak? Lebih mudah atau tidak? Jadi bukan penghargaan dari luar apalagi kalau dari Bank dunia atau IMF. Justru kalau dapat penghargaaan dari mereka karena untungkan mereka berbeda dengan yang dirasakan rakyat Indonesia," jelasnya. 

Infografis (Rahmad/era.id)

Penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya. Penghargaan ini mulai ada sejak tahun 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan World Government Summit.

World Government Summit merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Dubai, UAE, dan melibatkan segenap pemimpin pemerintahan dari seluruh dunia. Di dalamnya membicarakan soal pemerintahan dan kebijakan publik serta kaitannya dengan teknologi, inovasi, dan topik lain. World Government Summit dihadiri lebih dari 4 ribu peserta dan 90 pembicara dari 150 negara dan lembaga internasional.

Tag: