Anies-Sandi Tak Acuh, Buruh Bakal Demo Kawasan Industri

Jakarta, era.id - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan terus menggelar demo besar-besaran di kawasan industri jika permintaan mereka mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) tidak dipenuhi Pemprov DKI, Jumat (10/11/2017).

\"Dan kalau hari ini juga tidak direspons, maka aksi-aksi ini akan berlangsung di kawasan industri,\" ujar Presiden KSPI, Said Iqbal saat unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Said menepis anggapan pemerintah perihal faktor utama pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan tingkat konsumsi belanja masyarakat. Menurutnya, angka investasi sebagai variabel pertumbuhan ekonomi tidak masuk akal.

\"Kita selalu percaya upah yang layak mampu meningkatkan daya beli. Daya beli bisa tingkatkan konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya berbasis investasi, belanja pemerintah dan ekspor,\" kata Said.

Kegelisahan buruh berawal dari diumumkannya besaran UMP DKI Jakarta 2018 sebesar Rp3,6 juta. Hal itu berseberangan dengan tuntutan mereka mengenai UMP sebesar Rp3,9 juta.

Kegelisahan buruh bermula dari diumumkannya besaran UMP Jakarta 2018 pada 1 November lalu. Anies mengumumkan UMP DKI sebesar Rp3,6 juta, sedangkan buruh meminta UMP sebesar Rp3,9 juta.

Akibat tidak dipenuhinya tuntutan tersebut, buruh menggelar demo di Balai Kota Jakarta hari ini. Namun, hingga gelap hari, Anies-sandi yang ditunggu tetap acuh. Massa yang berkumpul masih memenuhi Jalan Merdeka Selatan, depan Balai Kota.

Tag: