One Piece Tokyo Tower Tutup Permanen Akhir Juli Ini
ERA.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari Tokyo, Jepang khususnya bagi para penggemar anime One Piece. Salah satu tempat hiburan yang terletak di Tokyo, Jepang, yakni One Piece Tokyo Tower akan ditutup secara permanen.
Berita penutupan ini disampaikan langsung oleh pihak perwakilan One Piece Tokyo Tower. Dalam pernyataannya, pihaknya menyebut One Piece Tokyo Tower akan ditutup permanen pada 31 Juli 2020.
“One Piece Tokyo Tower, yang pertama kali dibuka pada 13 Maret 2015, akan menutup periode lima tahun bersejarahnya pada 31 Juli 2020,” bunyi pernyataan resmi mereka, dikutip Comikbook, Senin (27/7/2020).
Secara tak langsung pihak One Piece Tokyo Tower menyebut pandemi COVID-19 jadi salah satu penyebab tutupnya destinasi wisata ini. Tak ada pelanggan pun berimas dengan pemasukan yang membuat pihak toko harus mengambil langkah tegas.
Sekadar informasi One Piece Tokyo Tower ini merupakan salah satu pusat hiburan sekaligus surga bagi para pecinta One Piece. Di mana di dalam gedung para pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai diorama One Piece sekaligus pernak-perniknya.
Bukan cuma itu saja, di dalam lokasi juga tersedia kafe maupun restoran dengan konsep dan tema One Piece. Jika melihat dari dalam secara rinci, bisa dipastikan perawatan dari ornamen berbau One Piece ini membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Dengan keselamatan dan keamanan pelanggan dan karyawan kami sebagai prioritas utama, kami akan bekerja keras untuk mencegah penyebaran virus korona selama sisa pembukaan taman tersedia,” lanjutnya.
Penutupan lokasi akibat pandemi ini membuat pemasukan mereka merosot dan akhirnya memilih untuk menutupnya secara permanen. Tatapi tenang saja, menjelang penutupan itu pihak gedung memberikan kesempatan bagi para fan untuk datang secara gratis selama 14 hari ke depan.
Lebih lanjut, pihak One Piece Tokyo Tower mengatakan meski akan ditutup secara permanen pihaknya meminta untuk tetap mengenang dan berkunjung di masa-masa terakhir pembukaan One Piece Tokyo Tower ini.