Cuma Ada di Peru, Realita Tembok Pemisah Si Kaya dan Si Miskin
ERA.id - Kebanyakan orang beranggapan tembok pemisah hanya digunakan pembatas dari dua negara. Namun, berbeda di Peru yang membangun tembok pemisah antara orang kaya dan miskin. Kabarnya, tembok itu dibangun agar kaum kaya dan miskin.
Tembok ini dibangun supaya kaum miskin tidak mencuri barang-barang atau uang dari orang kaya. Bangunan tembok itu mendapat kecaman karena dianggap memalukan dan merendahkan warga kaum miskin.
Tembok ini dijuluki 'Peru's Berlin Wall' karena terbuat dari semen dan batu bata yang dilengkapi dengan kawat duri pada bagian atasnya. Tembok ini memisahkan kawasan San Juan de Miraflores dan Surco.
Peru's Berlin Wall (Foto: Daily Mail)
Terlihat dari kamera yang menggunakan pesawat tanpa awak (drone), tembong terbentang jadi pemisah antara kota Las Casuarinas (orang kaya) dan Vista Hermosa (orang miskin).
"Rumah-rumah kumuh dengan atap bedeg yang sangat kontras dengan rumah seharga jutaan dolar berjarak beberapa kilometer," ungkap laporan dari media lokal yang dikutip dari Daily Mail, Selasa (28/7/2020)
Para demostran yang mengutuk tembok mengecat tembok dengan melukis mural di dinding yang berisi tulisan kecaman.
"Negaraku adalah milikmu, negaraku adalah milikku, negaraku adalah milik semua orang," tulis di tembok tersebut
Menurut lembaga Oxfam, kesenjangan antara si kaya dan miskin di Amerika Latin memang masih tertinggi di dunia. Pada laporan di tahun 2014, hanya sebesar satu persen orang kaya di Amerika Latin memiliki harta sebesar 41 persen dari seluruh nilai kekayaan dinegara itu.