Djoko Tjandra 'Balik' Lagi ke Bareskrim Polri

ERA.id - Terpidana kasus korupsi Bank Bali Djoko Tjandra resmi berstatus sebagai warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (31/7) malam.

"Saat ini yang bersangkutan dititipkan di Rutan Cabang Salemba," kata Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham Irjen Pol Reynhard Silitonga dalam konferensi pers di lobby Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat malam.

Reynhard mengapresiasi kerja keras dari kepolisian dalam waktu yang panjang untuk menangkap Djoko Tjandra.

"Hari ini kita eksekusi ke lapas dan tugas kejaksaan selesai dan Djoko Tjandra menjadi warga binaan Dirjen Lapas," katanya.

Djoko Tjandra dititipkan ke Rutan Salemba dalam rangka pemeriksaan lanjutan.

Djoko Tjandra saat ini berstatus warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Salemba Cabang Bareskrim Polri atas perkara cessie Bank Bali. 

Foto-foto Djoko Tjandra di dalam penjara beredar di kalangan awak media.Terlihat Djoko Tjandra dengan memakai baju kemeja warna merah dan celana hitam panjang, dikawal oleh enam orang anggota Bareskrim Polri. 

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan, penepatan Djoko Tjandra di sel tahanan itu berdasarkan hasil koordinasi penyidik dengan pihak Rutan Salemba. Nantinya, jika serangkaian pemeriksaan rampung, maka, penyidik akan memindahkannya ke Rutan Salemba.

"Yang penting adalah kami mohon doa dari rekan-rekan agar proses penyelidikan ini cepat selesai dan kita bisa menyampaikan apa yang terjadi," kata Argo saat dikonfirmasi, Sabtu (1/8/2020).

Djoko Tjandra/baju merah (IST)

Djoko Tjandra juga menjalani pencocokan wajah menggunakan alat pemindah wajah. Hasilnya, tingkat keidentikan mencapai 98,05 persen dengan foto yang digunakannya dalam pembuatan e-KTP.

"Hasil pencocokan wajah oleh Inafis dan hasil memang benar Djoko Tjandra," tandas Argo.

Selain Djoko, ada juga Brigjen Prasetijo Utomo yang ditahan di rutan yang sama tapi hanya beda sel dengan Djoko.

Sebelumnya, dalam surat jalan yang dikeluarkan Bareskrim Polri, nama Djoko Tjandra tercantum sebagai konsultan Bareskrim dan beralamat kantor di Bareskrim Polri jalan Tronojoyo pula. Kini ia kembali lagi ke 'kantornya', namun sebagai tahanan dan menempati sel tahanan.