14 Persen Kematian Jakarta dari Kanker

This browser does not support the video element.

Jakarta, era.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan deteksi dini dari penyakit kanker. Sebab, data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta 14 persen kematian di Jakarta berasal dari penyakit itu.

"Seluruh keluarga yang membaca berita ini, yang mendengar, yuk bersiap, yuk lakukan deteksi dini. Dan kita akan fasilitasi dari Dinkes, semuanya akan siap untuk melayani apabila warga ingin melakukan deteksi dini," kata Anies di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Dia menerangkan, kanker bisa dilawan dengan deteksi dini. Karenanyam dia mengajak seluruh warga untuk peka dan melakukan deteksi dini kanker.

"Deteksi dini menjadi kunci karena mayoritas dari kejadian ini sulit disembuhkan, karena tidak terdeteksi dini sudah di fase stadium-stadium lanjut baru terdeteksi," tambah Anies.

Saat ini, Dinkes DKI telah adakan sosialisasi kepada warga dan fasilitas pemeriksaan deteksi dini penyakin kanker. Selain itu, beberapa kecamatan juga miliki ambulans pemeriksaan kanker serviks.

Selain itu, mobil-mobil TransJakarta juga mulai ditempeli stiker bertuliskan bahaya penyakit kanker sebagai peringatan kepada masyarakat.

"Kita selalu sosialisasi dan juga ada tim ketuk pintu dengan hati yang datang ke rumah-rumah juga untuk melihat. Pemeriksaan untuk kanker, terutama kanker serviks itu kita menggunakan IVA test," kata Kepala Dinas Kesehatan Koesmedi Priharto.

Tag: 100 hari anies-sandi