Manager Hana Hanifah Ungkap Kerugian Artisnya
ERA.id - Kasus prostitusi di kalangan para artis yang melibatkan Hana Hanifah semakin meluas. Seperti diketahui, Hana Hanifah diciduk oleh personel Satreskrim dan Satintelkam Polrestabes Medan saat dirinya tengah bersama seorang pria berinisial J di sebuah hotel di Medan pada Minggu (12/7/2020) malam. Sementara inisial R adalah orang yang mengantar Hana menemui J.
Namun, pihak kepolisian memulangkan Hana Hanifah dan hingga saat ini status Hana hanya sebagai saksi setelah diperiksa Polrestabes Medan terkait kasus dugaan prostitusi.
"Untuk saat ini sih masih saksi ya. Aku sih tetap ikutin aja. tapi sejauh ini masih saksi. Aku sih sejauh ini ya saksi belum tau kelanjutannya," ungkap Hana dalam live YouTube Ruang Tamu Era.id, Selasa (4/8/2020).
Manajer Hana, Nicco Aditya mengatakan kejadian ini merugikan Hana, baik itu karirnya maupun kesehatan mentalnya.
"Ada beberapa brand bukan enggak jadi tapi menunda. Karna saya berusaha meyakinkan bahwa hana hanya saksi saja dan lagi apes aja. Makanya saya bicara juga ke hana kamu sesekali enggak papa kalo harus tampil di luar jadi ranah klarifikasi, imbasnya jadi ke kerjaan dia," ujar Nico.
Bahkan, Hana sempat ditawarkan projek untuk menjadi brand ambassador. Namun, karena nama Hana terseret sebagai prostitusi online maka dibatalkan. Meski begitu, Nicco selalu memberikan dukungan untuk Hana.
"Tadinya mau brand ambasador jadi cuma endorse projek aja. Hana kan masih muda, belum bisa mengelola emosi, bisa aja dia lagi sial. Bukan kesalahan Hana. Kalau ada kerugian hambatan pasti ada" ungkap Nico.
"Banyak nawarin talk di show seperti di TV. Jujur mental aku enggak kuat. Tapi aku berani kesini karena masukkan dari mas Niko," timpal Hana.
Saat ini, Hanya hanya memfokuskan karirnya sebagai publik figur. Hana kini akan memperdalam pekerjaannya sebagai YouTuber dan Modeling.
"Lagi sibuk konten YouTube dan Photoshoot" ujar Hana
Selain itu, Hana juga ingin lebih banyak waktu bersama keluarga, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Hana mengatakan kecewa karena apa pun yang dilakukan selalu salah di mata warganet.
"Lebih banyak waktu sama keluarga sama yang di atas biar mental aku kuat. Aku sudah lakuin benar tetap saja salah. Aku terserah orang mau ngomong apa yang penting aku udah ngelakuin yang terbaik," ujar Hana.