Asian Games, Dishub DKI Kerepotan Atur Lalin

This browser does not support the video element.

Jakarta, era.id - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengaku masih kesulitan mempersiapkan kelancaran lalu lintas saat Asian Games.

"Semua SDM maupun sebagian besar peralatan yang dimiliki oleh Dishub juga disedot ke kegiatan (Asian Games) tersebut," ujar Sigit di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).

Dishub DKI berkewajiban memenuhi indikator kinerja atau Key Performance Indicator (KPI) waktu tempuh kendaraan yang mengantar para atlet dari wisma ke venue selama 34 menit.

"Kalau hari ini hanya bicara 8 cabang olahraga dengan 12 negara peserta. Nah ini yang jadi bahan pertimbangan. Artinya, dengan 8 cabang olahraga dan 12 negara saja sudah sedemikian tinggi trip perjalannnya," kata Sigit.

Usai adakan tes percobaan pemanduan pengawalan tanpa rekayasa lalu lintas, Sigit mengatakan hasil waktu tempuhnya masih di jauh dari target. Tapi Dishub akan terus menggelar evaluasi dan analisa untuk bisa memenuhi waktu tempuh yang disepakati.

"Tes kemarin, karena kan kita tidak melaksanakan rekayasa lalin yang lain selain pemanduan dan pengawalan. (Hasilnya) tertinggi waktu tempuhnya masih 60 menit dari Kemayoran sampai ke GBK. Tapi sekali lagi ini test event kita harus perhitungkan sampai situasi terburuk," tambahnya.

Meski demikian, Sigit yakin jika ditambah dengan rekayasa lalin, target waktu tempuh selama 34 menit dapat tercapai saat pelaksaan olimpiade olahraga se-Asia tersebut. Rencana meliburkan siswa sekolah juga mengacu pada pertimbangan memperlancar lalu lintas pada hari-H. Selain itu, peliburan siswa juga dimaksudkan menambah semangat nasionalisme.

"Makanya kemarin kita sampaikan kenapa nggak saat gelaran Asian Games sekolah diliburkan. Karena memang perhitungan kami perjalanan itu 30 persen dari anak sekolah baik orangtua yang mengantarkan anaknya atau perjalanan anak sekolah itu sendiri," tutur Sigit.

"Jadi, di satu sisi membantu meringankan untuk situasi kemacetan yang ada karena ini bisa juga mebumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air," lanjutnya.

Diketahui, Pemprov DKI juga merencanakan pengaturan jam kerja untuk karyawan kantor, PNS maupun swasta, sebagai pratinjau lalu lintas kemacetan guna melancarkan pelaksanaan Asian Games 2018.

Tag: asian games kemacetan