Prabowo: Bangun Bangsa Tak Cukup dengan Komentar dan Wacana
ERA.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan membangun bangsa tidak cukup hanya dengan wacana. Hal tersebut dia katakan saat memberikan pengarahan sekaligus laporan pertanggungjawaban Partai Gerindra Periode 2015-2020 di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).
"Tidak bisa kita bangun dengan hanya komentar, tidak bisa kita bangun dengan hanya memberi wacana, saudara bukan pengamat," tegas Prabowo.
Prabowo mengatakan, menjadi pengamat itu mudah, sebab tidak pernah rugi. Berbeda denga politisi dan partai politik yang masih harus berkeringat meskipun sudah menang pemilu.
"Pengamat gampang, pengamat jarang rugi, iya kan, lho dia amati kok, yang keringat saudara, yang penuh resiko saudara, yang jatuh bangun saudara. Habis pemilu ada yang senyum, ada yang senyumnya ketus. Karena hutangnga banyak, ada yang rumahnya digadaikan, betul, saudara-saudara," kata Prabowo.
Meski demikian, Menteri Pertahanan ini mengaku bangga dengan para kadernya yang siap berjuang dengan penuh risiko untuk memajukan bangsa dan negara lewat jalur-jalur yang telah disediakan.
Bahkan, Prabowo bilang, sampai bisa meloloskan Gerindra ke Senayan. Sehingga ke depan, dia memerintah para kader partai berlambang garuda itu untuk tidak menjadi politikus biasa.
"Kalian enggak boleh jadi politisi biasa. Kalian merebut kursi politik. Benar, harus. Eksekutif, legislatif untuk membuat perubahan demi perbaikan nasib rakyat. Demi membangun kekuatan bangsa Indonesia," ujarnya.
Selain itu, dia juga bangga partainya bisa bertahan dan berdiri kokoh selama 12 tahun. Hal itu tak lain berkat kerja keras para kader partai berlambang garuda sejak tahun 2008.
Prabowo juga menyinggung saat ini banyak partai baru yang bermunculan tapi juga lekas tumbang. Biasanya partai-partai itu menjamur saat menjelang Pemilihan Umum.
"Ada partai yang banyak muncul cepat juga hilang. Partai kita mantap. Lahirnya pun mendadak, kita dirikan dengan cepat, dengan pembangunan yang dari bawah tapi juga dengan suatu arah yang jelas," kata Prabowo.
Berbeda dengan Gerindra yang selama 12 tahun telah ikut serta dalam panggung politik Tanah Air. Walaupun di awal berdiri pun banyak mendapat cemoohan.
Karenanya, dia ingin para kadernya tak mudah menyerah. "Tapi dengan semangat, rawe-rawe rantas malang-malang putung, dengan semangat tidak mengenal menyerah, dengan semangat kegembiraan, dengan optimisme, kita jalan terus," pungkasnya.