Prabowo Berpesan Kader Gerindra Tak Boleh Gunakan Gaya Kampanye Destruktif di Pilkada

ERA.id - Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meminta agar para calon kepala daerah yang diusung partainya untuk bertanding sesuai aturan yang berlaku. Dia berpesan agar para calon tersebut, khususnya yang berasal dari kader Gerindra tak gunakan gaya kampanye yang merusak atau destruktif.

"Sekali lagi bertanding dengan baik, tidak boleh ikut praktik yang tidak baik, tidak boleh menjelek-jelekan orang lain," ujar Prabowo usai Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Prabowo menegaskan, dalam perhelatan Pilkada 2020 harus bisa menjadi ajang politik yang positif dan bersahabat, serta selalu mengutamakan kepentingan rakyat.

Dia juga sudah meminta Pimpinan Anak Cabang (PAC) di daerah-daerah yang menggelar Pilkada pada Desember mendatang untuk menampilkan politik yang positif.

"Kalau kalian menjelek-jelekanan orang lain, apalagi sampai ke arah destruktif, negatif, mengolok-olok atau mencari yang tidak penting, saya tegaskan ke PAC-PAC kalau itu tidak boleh kita lakukan," tegasnya

Menteri Pertahanan ini menambahkan, di Pilkada serentak 2020 ini DPP Gerindra memberikan kebebasan kepada setiap daerah untuk menjalin kerja sama dengan partai politik mana pun. 

Dia mengaku, sampai saat ini partainya sudah bekerja sama dengan hampir seluruh partai di berbagai daerah. "Tidak ada partai yang kita anggap tidak boleh diajak kerja sama. Jadi kita bebaskan supaya aspirasi dari bawah kabupaten, kotamadya, provinsi, semua silakan," ucapnya.

Diketahui, dalam Pilkada 2020, Partai Gerindra sudah mendukung sejumlah pasangan yang akan berlaga. Diantaranya adalah pasangan calon wali kota Solo yang juga anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan pasangannya, Teguh Prakosa.

Selain itu, di Pilkada Medan, Partai Gerindra secara resmi telah mengusung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dan mendorong kadernya yaitu Aulia Rachman untuk mendampinginya.

Sebelumnya, gelaran Pilkada 2020 bakal digelar di 270 daerah pada tanggal 9 Desember. Jadwal ini berubah karena adanya COVID-19. Sebelumnya, Pilkada 2020 dijadwal digelar pada 23 September.