Kasus COVID-19 di Jakarta dan Jawa Timur Kini Beda Tipis
ERA.id - Satgas Nasional COVID-19 mencatat penambahan kasus positif COVID-19 menjadi 1.893 orang hingga Minggu (9/8). Angka tersebut dihimpun selama 24 jam terakhir dari seluruh wilayah di Indonesia.
Jumlah spesimen yang selesai diperiksa sebanyak 21.918 spesimen. Dengan metode reverse transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) 21.642 spesimen dan Tes Cepat Molekuler (TCM) 276 spesimen.
Sedangkan Jumlah spesimen yang selesai diperiksa secara kumulatif mencapai 1.715.798 spesimen dengan metode RT-PCR 1.679.725 spesimen dan TCM 36.073 spesimen.
"Jumlah terpapar COVID-19 di Indonesia, konfirmasi positif 1.893 sehingga totalnya 125.396 kasus positif," kata Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dalam keterangannya, Minggu (9/8).
Sebaran kasus positif COVID-19 itu berdasar laporan dari 34 provinsi di Indonesia. Tercatat ada 10 provinsi dengan kasus tertinggi. DKI Jakarta dan Jawa Timur masih memimpin dengan selisih angka tidak terlalu jauh.
"Provinsi DKI Jakarta penambahan kasus baru 440, pasien sembuh 558 dan kasus meninggal enam orang. Jawa Timur ada 408 kasus baru, pasien sembuh sebanyak 365 dan kasus meninggal 21 orang," terangnya.
Selanjutnya, Jawa Barat melaporkan penambahan kasus baru 179, sementara pasien sembuh 65 orang dan kasus meninggal empat orang. Jawa Tengah ada 140 kasus baru, pasien sembuh 62 orang dan kasus meninggal tiga orang.
"Provinsi Kalimantan Selatan ada 98 kasus baru, pasien sembuh 136 orang dan kasus meninggal tiga orang. Sulawesi Selatan ada 90 kasus baru, dengan pasien sembuh 58 orang dan kasus meninggal satu orang," imbuhnya.
Selain itu, Bali tercatat ada 59 kasus baru dan 29 pasien dinyatakan sembuh. Kemudian Kalimantan Timur ada 53 kasus baru, pasien sembuh 15 orang dan kasus meninggal empat orang.
"Provinsi Aceh 44 kasus baru dan kasus meninggal satu orang. Sulawesi Utara tercatat ada 44 kasus baru, pasien sembuh 43 orang dan kasus meninggal dua orang," ungkapnya.
Satgas Penanganan COVID-19 pun mencatat kasus sembuh bertambah 1.646 kasus. Sehingga total kasus sembuh menjadi 80.952 Kasus meninggal bertambah 65 orang dan totalnya mencapai 5.723 orang.
"Jumlah kabupaten/kota yang rerdampak virus korona sebanyak 480. Terkait suspek COVID-19 sebanyak 86.224 orang," ucapnya.