Derita Pengantin dan Fotografer di Desa Berjibaku dengan Tamu

ERA.id - Akun Facebook bernama Erick Febrian mengunduh video derita fotografer dan tim dokumentasi pernikahan di kampung yang diduga di Kabupaten Sengkang, Sulawesi Selatan, yang berjibaku dengan tamu. Dalam video itu, terjadi insiden kecelakaan.

Video pertama menunjukkan saat pengantin pria masuk setelah akad ditunaikan. Prosesi itu dikenal dengan nama Mappasikarawa atau menyentuh mempelai perempuan setelah pengantin pria sah menjadi suami.

Fotografer saat itu sedang bersiap mengabadikan momen berharga tersebut. Tiba-tiba, papan tempat prosesi itu rubuh karena tidak kuat menahan beban karena banyaknya tamu yang ingin melihat prosesi itu.

Dalam video kedua, terlihat papan-papan untuk menyanggah pengantin saat duduk, lalu berserakan. Passappi atau anak kecil yang didandani seperti layaknya mempelai perempuan atau lelaki, yang ikut dalam prosesi itu, bahkan berdarah matanya karena terjatuh.

"Di saat kami ingin mengabadikan momen di dalam kamar pengantin, ada-ada saja kelakuan para tamu undangan yang berdesakan masuk kamar pula menghalangi ruang gerak kami," tulis Erick.

Bukan hanya itu, Erick juga mengaku kalau peralatannya yang rusak, jika sudah celaka begitu, siapa yang akan mengganti. "Kalau begini kejadiannya, siapa yang rugi? Alat rusak, acara resepsi di berhentikan."

Dalam unggahan itu, Aviqa Putri ikut berkomentar dengan pedas. "Namanya juga kepo, mau lihat pengantin sikarawa."