Misteri Doppelganger yang Melingkupi Hidup Emily Sagee
ERA.id - Sebelum membahas Emily Sagee, kita mesti tahu apa itu doppelganger terlebih dahulu. Doppelganger adalah penampakan dari wajah seseorang yang masih hidup, biasanya merupakan suatu pantulan. Mirip, tapi tidak nyata.
Di Indonesia, bahasa doppelganger terlalu ilmiah dan terkesan rumit. Orang Indonesia, apalagi yang menggemari cerita mistis, akan mengaitkan hal tersebut dengan qarin.
Dikutip dari buku karangan Robert Dale: Footfals on the Boundary of Another World. Diceritakan, Emily Sagee, yang notebene gadis dari Perancis yang lahir pada tahun 1813. Ia akhirnya ditakuti orang sekitarnya karena memiliki saudara kembar yang mirip dengannya dan akan muncul kepada orang-orang pada saat-saat acak.
Emily Sagee tinggal di desa kecil. Keluarganya memiliki toko roti, orang-orang dari desa mereka biasa datang ke toko roti mereka untuk membeli roti, jadi hampir semua orang mengenalnya dan keluarganya.
Untuk beberapa jeda orang berpikir, bahwa gadis yang biasanya muncul bersamanya sebenarnya adalah saudara kembarnya yang biasa, tetapi siapa yang tahu bahwa Emilie tidak pernah memiliki saudara kembar? Orang tuanya benar-benar kewalahan dengan gadis menyeramkan itu.
Mereka bertanya tentang gadis itu, tetapi dia selalu mengatakan bahwa dia bahkan tidak pernah melihat gadis itu. Tapi berapa lama kepalsuan bisa bertahan? Llambat laun, semua penduduk desa mengetahui tentang kembaran hantu Emilie, mereka semua, mulai ketakutan padanya dan bahkan tidak pernah ingin melihatnya. Orangtua Emilie mengeluarkan Emilie dari sekolah dan mengatur tutor rumahan untuknya.
Saat dia dewasa, dia ingin menjadi seorang profesor, tetapi dia tidak pernah mendapat pekerjaan hanya karena orang-orang terlalu takut padanya. Dia selalu mengupayakan pekerjaan dari satu daerah ke daerah lain. Dia dikeluarkan dari 20 pekerjaan. Kemudian dia akhirnya mendapat pekerjaan di Latvia (sebuah negara Eropa) pada tahun 1845 di sekolah perempuan.
Awalnya, semuanya baik-baik saja, tetapi suatu hari menjadi kacau, saat beberapa siswa yang duduk di kelas melihat sekilas dari taman melalui jendela. Di sana, mereka melihat Emilie duduk dan memetik beberapa bunga. Pada saat yang sama, mereka melihat Emilie memasuki kelas mereka dan duduk di kursi seperti tak bernyawa dengan mata terbuka.
Kejadian itu menjadi pemicu yang membuat banyak murid ingin keluar dari sekolah dan pihak sekolah tentu tidak ingin kehilangan banyak murid dan akhirnya mengorbankan Emilie. Dia mengalami pemecatan sebanyak 18 kali, sehingga harus bergonta-ganti tempat pekerjaan.
Bukan fenomena baru
Misteri Emilie Sagee ternyata bukan fenomena baru. Dalam tradisi Yahudi, ada kepercayaan bahwa setiap orang memiliki malaikat yang mempunyai penampilan sama persis dan kadang menampakkan diri dalam waktu-waktu tertentu.
Sementara kebanyakan kepercayaan menganggap bahwa dopelgangger adalah roh jahat yang bertransfromasi dengan menggunakan rupa manusia sehingga dapat terlihat.
Emilie bukanlah satu-satunya orang yang mempunyai kisah doppelganger. Ada nama-nama besar seperti Abraham Lincoln, Queen Elizabeth I, Johann Wolfgang van Goethe sampai Catherine The Great. Semuanya menyatakan pernah melihat sosok kembarannya.
Konon kabarnya, ketika seseorang melihat doppelganger-nya, maka itu berarti hidup orang tersebut tidak akan lama. Itulah yang terjadi pada Lincoln, yang tidak lama setelah melihat sosok kembarannya harus tewas karena ditembak.
Penelitian tentang doppelganger
Seorang dokter bernama Peter Brugger dari Zurich University Hospital mencoba meneliti fenomena doppelganger. Dia bahkan menamai fenomena itu sebagai Doppelganger Syndrom.
Sindrom tersebut dia sebut ketika ada perasaan seorang pasien yang diamputasi merasakan kembali bagian tubuhnya yang hilang dan merasa tubuhnya lengkap seperti sebelumnya.
Sindrom itu bisa terjadi ketika syaraf kita tergoncang sehingga membawa representasi internal yang kemudian ditransfer ke dunia luar. Dia juga menyatakan hal tersebut akan terjadi ketika kita sedang mengalami stress, kesepian, atau otak kita mengalami luka atau tumor.
Teori ini dianggap tidak sepenuhnya benar, karena fenomena doppelganger yang muncul bukan hanya anggota tubuh tertentu melainkan keseluruhan tubuh. Bahkan, untuk misteri Emilie Sagee, yang melihat adalah orang lain bukan dirinya sendiri.