Sulit Cari Penantang Gibran, PKS Buka Peluang Dukung Calon Independen

ERA.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui sulit menghadirkan pasangan calon alternatif di Pilkada Solo 2020. Terlebih mayoritas partai politik pemilik kursi di DPRD Kota Solo mendukung Gibran Rakabumuing Raka dan Teguh Prakosa. Meski demikian, PKS masih optimis karena masih ada waktu hingga September.

"Walaupun kelihatan sudah tidak mungkin, tetapi 4-5 september masih ada waktu. Segala hal masih mungkin terjadi," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Mardani juga memberi sinyal partainya bakal mendukung pasangan calon indepeden yaitu pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). Namun, untuk mendukung pasangan Bajo, PKS harus melihat terlebih dahulu apakah pasangan tersebut lolos syarat yang diberikan KPU.

"Walaupun demikian, independen ketika akan maju mesti memenuhi prasyarat dan prosedur yang benar. Nah karena itu PKS masih berusaha untuk menghadirkan calon alternatif," kata Mardani.

Ngototnya PKS menghadirkan penantang untuk putra sulung Presiden Joko Widodo ini demi demokrasi yang baik. Kata Mardani, sebaiknya Gibran tidak melawan kotak kosong.

"Kita punya tanggung jawab publik, bukan cuma masyarakat Solo, tapi masyarakat Indonesia, bahwa demokrasi kita sehat, tidak melawan kotak kosong," kata Mardani.

PKS, kata Mardani, masih berupaya membuka komunikasi politik untuk mengusung pasangan calon. PKS memiliki 5 kursi di DPRD Solo. Hanya kurang 4 kursi untuk memenuhi syarat mengusung pasangan calon.

"Kita lagi diskusi sama komunikasi politik," ucapnya.

Hingga saat ini, Gibran-Teguh telah resmi diusung oleh PDIP, Gerindra, PAN, PSI, dan Golkar. Sementara pasangan Bajo dari jalur independen telah mengumpulkan kekurangan dukungan suara sebanyak 21.063 suara. Dari jumlah tersebut, 19.551 di antaranya dinyatakan lengkap dan sudah sah.