Gerindra Buka Peluang Capres Selain Prabowo

This browser does not support the video element.

Jakarta, era.id - Wakil Sekjen Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo mengatakan ada peluang Partai Gerindra mendukung calon presiden selain Ketua Umum Prabowo Subianto. Namun, peluang itu tergantung dari masukan masyarakat.

"Ada nama (lain) itu sekali lagi tergantung dari warga. Pak Prabowo akan maju jika ada dukungan dari masyarakat, dari kader, bentuknya apa? Ya contohnya dari survei," tuturnya, di sela-sela acara diskusi, di Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Dia mencontohkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Sejak awal, Partai Gerindra mendukung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur. Namun, belakangan Partai Gerindra memilih Anies Baswedan untuk menjadi cagub dan menggeser Sandi menjadi cawagub.

Karenanya, kata Aryo, kemungkinan nama Prabowo tergantikan bisa saja terjadi di Pilpres 2019.

"Itu sangat tergantung, toh dari pengalaman Pilkada DKI yang lalu, kita semua mengira Mas Sandi akan maju jadi calon gubernur kami, tetapi karena koalisinya saat itu tidak memungkinkan, tidak gampang, maka di hari-hari terakhir kita mengambil keputusan untuk mengusung Anies-Sandi," jelasnya.

"Artinya apa? Pendaftaran keputusan beliau (Prabowo) maju atau tidak itu biasanya dihari-hari terakhir," tambah dia.

Namun, menurut Aryo, hal tersebut berbeda jika tidak ada ambang batas presiden. Kalau demikian, Partainya sudah melakukan deklarasi calon presiden bahkan dari tahun 2017.

"Karena ada PT jadi kita tidak bisa jalan sendiri, kalau enggak ada PT mungkin kita sudah deklarasi dari tahun lalu. Tapi karena itu kita masih bicara pendaftaran masih lama 17 Agustus 2018, setelah pendaftaran legislatif tanggal 17 Juli 2018," kata Anggota Komisi VII DPR ini.

Tag: gerindra pemilu 2019 pilpres 2019